infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • IMSAKIYAH
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • IMSAKIYAH
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Inilah Daftar Musisi Yang Akan Tampil di Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) 2015

10 September 2015 - 19:48 WIB
in Events, Musik
NewsRoombyNewsRoom
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) 2015

Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) akan kembali digelar tahun ini. Event musik internasional yang digelar untuk ke-6 kalinya oleh Pemerintah Kota Sawahlunto tersebut tahun ini akan kembali diisi oleh musisi-musisi internasional maupun nasional. Berikut daftar musisi yang akan tampil di panggung SIMFes 2015:

STEEV KINDWALD

STEEV KINDWALD
STEEV KINDWALD

Lahir pada tahun 1970, dari keluarga campuran Rumania, Jerman, Scotlandia, dan Inggris. Steev lebih banyak belajar dan tinggal di Asia, namun sebenarnya kebiasaannya memainkan instrument rakyat kuno budaya leluhurnya lah yang mendorongnya untuk berkeliling dunia mempelajari tentang alat music “Jaw Harps”.


Selama ± 26 tahun telah memainkan, membuat/menciptakan, melakukan penelitian variasi dari “Jaw Harp” di berbagai belahan dunia, steeve telah menghasilkan ± 18 album dan telah mempesona penontonnya di berbagai Negara antara lain Perancis, Jepang, Amerika, Jerman, Australia, India, Nepal, Belanda, Norwegia, Spanyol, dll.

DUO KURI

Duo Kuri
Duo Kuri

Duo Kuri sendiri telah ditampilkan diberbagai belahan dunia antara lain, India, Perancis, Irlandia, Inggris, Malaysia, Korea, Jepang, Filipina, Australia, Thailand, dan Negara lainnya.

Katsu sendiri memainkan alat music Greek Bouzouki, Irish Bouzouki guitar, bodhran, perkusi, Jew’s harp, serta menyanyi. Sedangkan rekannya Miho memainkan tin whistle, ocarina, melodion, suling bambu, lonceng tibet, perkusi dan juga menyanyi. Sejauh ini mereka telah menghasilkan beberapa album diantaranya, “Rei Mei”, “Mirage Market”, “Distant Memories”, dan “Dancing of the Wind”.

Who’s Pinski

IKLAN

WhosPinski_02-700x466

Duo “Who’s Pinski“ terdiri dari Insa Reichwein (gitar akustik dan vokal) dan Stephan Schöpe (cajon). Kedua orang Jerman yang lahir pada tahun 1986 telah lulus perguruan tinggi jurusan musik, tetapi mereka memilih untuk terjun ke dunia musik rock. Dengan duo ini mereka dapat membuktikan bahwa suasana rock bisa juga dibawa ke dalam dunia alat musik akustik.

Arastra Bengkulu

maxresdefault

Arastra berdiri pada 02 Februari 1982 dengan nama “Sanggar Mayang Sari”. Didirikan sebagai pusat pelatihan dalam pengembangan seni musik dan tari daerah Bengkulu.

Pada tanggal 03 Juli 2010 Sanggar ini berganti nama menjadi ARASTRA (Art Association Traditional) Bengkulu, dalam kurun waktu perjalanan Sanggar Arastra Bengkulu telah banyak berkiprah pada event penting dalam dunia seni musik dan tari. Baik itu tradisi maupun garapan hingga yang bersifat lokal, nasional serta internasional dengan alat musik gendang dol.

HORJA BIUS

horja-bius

Kelompok musik Horja Bius dari Jakarta, pimpinan Mogan Pasaribu, Horja Bius sendiri adalah grup musik Toba yang lirik-lirik lagunya diambil dari tonggo-tonggo atau doa-doa tradisional yang lazim digunakan masyarakat tradisi Batak Toba di masa lalu. Dengan mengambil filososfis Tonggo-Tonggo, maka terbentuklah beberapa karya musik yang menghasilkan warna baru yang diapresiasikan ke dalam album Horjabius.

FORUM KOMPANG

Sanggar seni yang berdiri sejak tahun 2000, yang dibangun oleh teman-teman seniman dari Jakarta dan batam, salah satunya Taufiqqurrahman dan kawan-kawan (Batam), Anto(Jakarta), Jul Taher(jakarta), Mba Luci(Jakarta), kawan-kawan teater KAMI (Jakarta).

Hingga sekarang mereka masih eksis walaupun bergerak di
pinggiran-pinggiran pesisir. Sebagai debut awal, Forum KOMPANG membuat pagelaran teater bersama Teater KAMI (Jakarta) mengangkat sebuah naskah tua karya ROESTAM EFENDI, dengan judul BEBASARI dengan konsep kontemporer.

GILANG RAMADHAN

Gilang-Ramadhan

Musisi kelahiran Bandung, 30 Mei 1963 ini adalah putra kedua dari pasangan Ramadan Kartahadimadja dan Safrida Nasution. Gilang beberapa kali berkolaborasi dengan sejumlah musisi perkusi dengan menggelar pertunjukan musik perkusi membawakan lagu-lagu Indonesia yang merupakan hasil karyanya sendiri.

Sebagai musisi yang sudah banyak makan asam garam, ia juga tak sungkan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para juniornya di dunia musik. Gilang Ramadan adalah satu-satunya pemain drum di Indonesia yang disponsori oleh Zildjian, perusahaan simbal dari Amerika Serikat sejak tahun 1992 sampai sekarang. Perusahaan drum terbesar dari Jepang yaitu Yamaha, juga memberikan kepercayaan padanya.

AN-NAJM

Grup yang dinaungi oleh Syafni Erianto, Al Junaidi, Agung Perdana, Rahmat Wahyudi, Dwika Putri Andayani, Budi Hadiwijaya, Agung Hero Hernanda, Fuadi Arman ini berencana akan membawakan dua karya komposisi musik mereka yang bertajuk Ratok Si Sabai dan Kurenah Randai yang dimainkan dengan iringan alat music gitar elektrik, bass elektrik, drumset, acordion, udu, kompang, conga, talempong serta saluang dan dendang.

MALAKUTAN BUNIAN

MALAKUTAN BUNIAN
MALAKUTAN BUNIAN

Nama sanggar seni Malakutan Bunian sendiri diangkat dari nama sungai yang mengalir disepanjang desa Kolok, Hulunya Desa Talago Gunung hingga Hilirnya ke sungai Ombilin yang dikenal dengan ”Malakutan”.

Sedangkan ”Bunian” adalah nama sebuah gua yang terdapat di desa Kolok. Pendirian sanggar seni ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit seni dari generasi muda di Kolok Khususnya Sawahlunto umumnya, sehingga dapat menampung, menampilkan, mengembangkan, dan mempromosikan kesenian minang asli Kolok ke mata nasional dan internasional.

STIERWASCHER

Nama “Stierwascher” berarti “pencuci banteng” dan istilah ini adalah panggilan buat pemuda dari kota Salzburg, Austria. Franz-Josef Labmayr dan Daniel Vereno adalah keturunan Salzburg dan sekaligus mahasiswa di Mozarteum.

Tahun 2014 mereka mendirikan duo music “Stierwascher” yang punya cita-cita untuk menggali music rakyat Austria. Mereka masih muda namum mereka tertarik dengan musik tradisi yang begitu kaya di Austria.

Franz-Josef membawa alat music tradisi Austria yang mirip Akkordeon, nama alat musiknya adalah “Ziach” yang berarti “tarik” dalam bahasa Jerman-Austria. Franz-Josef adalah musisi muda yang diakui sebagai jago “Ziach”.

HEREFORD HOPPERS

Duo “Hereford Hoppers” didirikan oleh vokalisnya Sophie Allen yang berasal dari Kota Hereford – Inggris. Dia mengajak teman gitarisnya Jacob Puchmayr. Berdua mereka menelusuri music tradisi Inggris dari selatan ke utara. Lagu-lagu mereke berkisah kehidupan sehari-hari dan tentang cinta. Karena kebudayaan orang Inggris itu kebanyakan melaut, tak heran banyak lagu bercerita tentang samudera nan luas.

GANDANG TAMBUA PKDP

Kelompok musik yang menampilkan atraksi musik gandang tambua (gendang tambur) yang berakar dari atraksi budaya oyak tabuik Kabupaten Pariaman. Group musik ini merupakan group musik yang dikelola oleh Persatuan Keluarga Daerah Pariaman yang ada di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

TALEMPONG BATUANG

Talempong batuang merupakan sebuah alat musik tradisional khas Kota Sawahlunto yang terbuat dari batuang atau bamboo dan tergolong unik dan langka.

Di Kota Sawahlunto sendiri hanya satu keluarga yang dikenal dapat membuat dan memainkan alat music ini. Umar Malin Parmato, 84 tahun, merupakan sosok penerus dan pelestari alat musik tradisional ini selama puluhan tahun.

Dulunya Talempong Batuang dimainkan oleh masyarakat Silungkang pada waktu senggang atau istirahat di dangau atau balai-balai dari rutinitas sebagai petani.

Pada Talempong Batuang ada sayatan yang pada tiap sayatan diberi dua buah pasak yang digunakan sebagai pengatur nada.

Berbicara mengenai Talempong Batuang tidak terlepas dari tradisi Marunguih yang juga merupakan salah satu tradisi khas di Silungkang. Marunguih atau Ratok Silungkang Tuo merupakan tradisi yang pada masa dahulu menjadi media penyampaian pesan atau sekedar mengenang nasib bagi masyarakat setempat.

 



IKLAN
Tags: eventssawahluntoSIMFes 2015

Related Posts

8 Keunikan Tradisi Berbalas Pantun di Minangkabau

8 Keunikan Tradisi Berbalas Pantun di Minangkabau

26 Januari 2023
6 Keberagaman Corak Budaya Etnis di Minangkabau

6 Keberagaman Corak Budaya Etnis di Minangkabau

20 Januari 2023
Rayakan Satu Dekade, Orkes Taman Bunga Akan Konser di Show Koffie Padang

Rayakan Satu Dekade, Orkes Taman Bunga Akan Konser di Show Koffie Padang

24 Desember 2022
Raffi-Nagita Bakal Lihat Sunset di Padang Minggu Ini, Ada Cipung juga!

Raffi-Nagita Bakal Lihat Sunset di Padang Minggu Ini, Ada Cipung juga!

23 Desember 2022
Tourism Malaysia Medan Hadiri Perhelatan MICE di Padang

Tourism Malaysia Medan Hadiri Perhelatan MICE di Padang

09 November 2022
Komunitas Seni Nan Tumpah akan Pentaskan “Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar” di Kaba Festival 2022

Komunitas Seni Nan Tumpah akan Pentaskan “Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar” di Kaba Festival 2022

02 November 2022

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Pelajar SMP Diterkam Buaya di Pasaman Barat Ditemukan Meninggal

Kapolres Solok Bersama Bhayangkari Turun ke Jalan Bagikan Takjil

BUMN Bangun 8 Tower Hunian ASN di Ibukota Baru di Kalimantan Timur

Arosuka, Bukittinggi, Padang Panjang, Waspada Hujan Lebat pada Siang Hari

40 Pantun Minang Menarik dan Unik Bertemakan “Parasaian Iduik”

Lagi, Pemain Muda Padang Pariaman Terpanggil TC Timnas Indonesia Lanjutan Persiapan Sea Games 2023

  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Advertise
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • IMSAKIYAH

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022