infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

22 Desember, Anak Malin Kundang Hadir di Taman Budaya Sumbar

18 Desember 2014 - 10:24 WIB
in Events, Seni dan Budaya
NewsRoomby NewsRoom
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter

Karta Kusumah sebagai penulis naskah berusaha untuk memberi tawaran baru dalam cerita rakyat ini. Yang menjadi titik sentral dalam teks lakon bukanlah Malin Kundang, tetapi Nilam—anak perempuan Malin Kundang.

Naskah drama “Nilam binti Malin” bermula dari diskusi  Mahatma Muhammad selaku sutradara pertunjukan dengan Karta Kusumah sebagai penulis naskah, yang kemudian bersepakat mereinterpretasi Kaba Malin Kundang.

Naskah kemudian  disesuaikan dengan eksplorasi gerak tradisi Minangkabau yang sebelumnya telah menjadi latihan rutin Olah Tubuh anggota teater KSNT.

Dramaturgial “Nilam binti Malin” berangkat dari tafsir kreatif penyutradaraan Mahatma Muhammad dengan mengeksplorasi Randai sebagai basis dramaturgi teater rakyat Minangkabau.

Konsep Penyutradaraan

Randai adalah salah satu permainan teater  rakyat di Minangkabau yang memiliki aspek seni pertunjukan yang komplit. Dalam Randai terdapat tarian berupa gerakan silek (silat), kaba (cerita) yang sebagian dilakonkan dan sebagian lain umumnya  berbentuk pantun yang didendangkan (dinyanyikan).

IKLAN

Baik tarian, cerita serta nyanyian tersebut dirangkum dengan musik yang menyempurnakan pertunjukan. Secara umum, randai yang dikenal luas dimainkan secara berkelompok, dengan membentuk pola lingkaran yang diiringi dengan dendang.

Gerak lingkaran mengikuti prinsip dasar langkah ampek (langkah empat), yaitu ke kanan, ke kiri, membesar dan mengecil. Sementara untuk kaba atau cerita yang dilakonkan, disampaikan di tengah-tengah lingkaran tersebut oleh pemeran/tokoh, sementara itu cerita yang dinyanyikan merupakan transisi babak/ pengantar cerita, peralihan waktu, tempat, peristiwa dan suasana.

Sebagai gabungan kesatuan seni pertunjukan yang betul-betul melebur satu sama lainnya, randai selalu berkembang dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, garapan “Nilam binti Malin”  mengusung spririt randai dalam pengemasan dramaturgi pertunjukannya.

Melalui rujukan unsur-unsur seperti gerak lingkaran, musik, dendang, tarian (gerak silek) dan tentu saja kaba (cerita/kabar), konsepsi lakon “Nilam binti Malin” dieksplorasi oleh Mahatma Muhammad selaku sutradara, penata artistik sekaligus penata musik, untuk dapat memenuhi kebutuhan kaidah-kaidah penampilan teater modern masa kini.

Dalam konsep penyutradaraannya, Mahatma Muhammad memakai dan mengimplementasikan sekaligus dua model akting, yaitu pemeranan teater konvensional barat dan pemeranan teater rakyat.

Pemain sekaligus adalah aktor (yang dimungkinkan memainkan beberapa peran masing-masingnya), pemusik, penari, hingga kru artistik; serta di beberapa bagian transisi pergantian latar tempat, kejadian, waktu dan suasana pertunjukan, sifat pementasan teater rakyat yang cenderung cair dan akrab diharapkan dapat hadir.

Inovasi atau pencarian kreatifitas dalam pertunjukan “Nilam binti Malin” yaitu pengaktulisasian ulang konsep-konsep randai terhadap kebutuhan teater modern Indonesia.

Untuk pemesanan tiket masuk, silakan menghubungi via sms ke 085263039993.

Related Posts

Meski Diguyur Hujan, Penonton Menfest By Kadin Tetap Antusias Nikmati Musik dari Lomba Sihir Hingga Adnan Veron X HBRP

Meski Diguyur Hujan, Penonton Menfest By Kadin Tetap Antusias Nikmati Musik dari Lomba Sihir Hingga Adnan Veron X HBRP

18 Oktober 2025
Menfest 2025 Siap Guncang Padang: Festival Musik Kembali Hidupkan Semangat Industri Kreatif Sumbar

Menfest 2025 Siap Guncang Padang: Festival Musik Kembali Hidupkan Semangat Industri Kreatif Sumbar

10 Oktober 2025
Pacuan Kuda IHR Cup II 2025 Siap Digelar di Payakumbuh, Hadiah Hingga Rp425 Juta

Pacuan Kuda IHR Cup II 2025 Siap Digelar di Payakumbuh, Hadiah Hingga Rp425 Juta

25 September 2025
Siska Aprisia akan Tampil di Pembukaan Pekan Nan Tumpah 2025

Siska Aprisia akan Tampil di Pembukaan Pekan Nan Tumpah 2025

16 Agustus 2025
BGH FC Juara Padang Fun League Season 3, Zakri ‘Zakron’ Sabet Pemain Terbaik

BGH FC Juara Padang Fun League Season 3, Zakri ‘Zakron’ Sabet Pemain Terbaik

10 Agustus 2025
Semangat Juang Imelda Hadi Raih Medali Fornas VIII NTB, Tegaskan Eksistensi ALTI Sumbar di Kancah Nasional

Semangat Juang Imelda Hadi Raih Medali Fornas VIII NTB, Tegaskan Eksistensi ALTI Sumbar di Kancah Nasional

06 Agustus 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Belanja Tidak Terduga Tanggap Darurat Kota Padang Dikucurkan Sebesar Rp2,82 Miliar

Menkes RI Kunjungi Lubuk Minturun, Walikota Padang: Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Harus Terpenuhi

Liga 4 2025/26: Seleksi Pemain PSP Dimulai, Ketua Umum Amril Amin: Bangun Tim Untuk Menjadi Pemenang

Kisah Heroik TRC Semen Padang dan Tim Gabungan: Selamatkan Warga Koto Tuo Pauh dari Terjangan Arus Batang Kuranji

Usai Kecelakaan Beruntun, Arus Lalin Solok-Padang Malam ini Masih Buka Tutup

Banjir, Longsor, dan Galodo Terjang Tanah Datar: 3.347 Jiwa Terdampak, 3.405 Mengungsi 

Berita Populer

  • Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Kampung Gelapung Dipengungsian Kekurangan Logistik Hingga Dapur Umum

    Sejumlah Daerah di Sumbar Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Tiga Wilayah Ini Terparah

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Masih Dihantam Hujan, Masyarakat Sumbar Wajib Perketat Kewaspadaan

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Makin Parah! Hujan Tiada Henti Mengguyur Sumbar hingga Saat ini

    490 shares
    Share 196 Tweet 123
  • Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik, Satu Terjun ke Jurang Saat Hujan Lebat

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Berikut Nama nama Korban Banjir Bandang di Jembatan Kembar Padang Panjang yang Telah Berhasil Dievakuasi

    484 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022