Pasuruan (infosumbar)- Festival Budaya Eksotika Bromo kembali digelar pada 6-7 November 2021 di Lapangan Wonojati, Desa Ngadiwana, Tengger Bromo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Festival ini menampilkan ragam seni budaya dari beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya budaya Minangkabau yang dibawakan oleh Komunitas Kreatif Kupi Batigo, Padang.
Dalam festival tersebut, Komunitas Kreatif Kupi Batigo membawakan karya yang berjudul “Taragak Buni”. Yang dalam penyebutan bahasa Minangkabau Tagarak berarti Tergerak dan Buni adalah bunyi atau suara. Dan dapat diartikan tergerak oleh bunyi atau suara.
Pembina Komunitas Kreatif Kupi Batigo, Yulviadi “Adek” menyampaikan jika melalui karya tersebut mereka ingin memperkenalkan budaya Minangkabau.
“Karya ini terinspirasi dari interpretasi tapuak Galembong yang ada pada permainan anak nagari di masyarakat Minangkabau. Kemudian sajikan dalam bentuk garapan kreasi tanpa meninggalkan unsur tradisi di masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Penampilan “Taragak Buni” tersebut, dibawakan oleh delapan orang performer.
Yulviadi “Adek” menyampaikan harapannya melalui festival budaya ini, Komunitas Kreatif Kupi Batigo bisa memperkenalkan budaya Minangkabau
“Melalui festival Eksotika Bromo ini, kami berharap budaya Minangkabau semakin dikenal, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” harapnya. (Iftitah)