Festival Wayang Nusantara digelar di Lapangan Silo Ombilin yang dibuka oleh Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dan ditandai penyerahan wayang kepada dalang saat pembukaan, Kamis (3/10) sore.
Pada kesempatan itu, Wako Sawahlunto berharap Festival Wayang Nusantara menjadi momen kebangkitan seluruh kebudayaan yang ada di kota tersebut.
“Baik kebudayaan batak, minang, jawa dan yang ada di kota multi etnik ini akan terus dibina dan dikembangkan, karena inilah potensi dan kekuatan kota ini,” sebutnya saat pembukaan yang juga dihadiri Wawako Ismed dan Ketua Pengadilan Negeri Zuraida, serta pimpinan paguyuban wayang peserta festival ini.
“Tentunya kebudayaan ini akan terus lestari secara turun temurun,” harap Wako.
Festival yang berlangsung selama tiga hari akan menampilkan kebudayaan nusantara yang diikuti Propinsi Jambi, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.
Dari data yang diperoleh padangmedia.com di bagian Humas Setdako, direncanakan akan menampilkan Wayang Orang Rantai oleh ki Sriyanto dari Sawahlunto Sumatera barat, dilanjutkan penampilan Semar Boyong oleh ki Tarjo Purwo Carito dari Dharmasraya dan lakon Bimo Sakti oleh ki Sumarna dari Kabupaten Bungo Jambi.
Selain itu, juga dimeriahkan dengan Lakon Wiratha Parwa oleh ki Yanto dari Kabupaten Pasaman Barat Sumbar, lakon Anoman Maneges oleh ki Mentrik Kasmani dari Kab. Kampar Riau, dan Bimo Bumbu oleh ki Sugiyarto dari Kab. Musi Rawas Sumatera Selatan, Semar Mbangun Kayangan oleh ki Slamet Carito dari Kota Sawahlunto.
Sebelumnya, Kabag Humas Setdako kepada padangmedia.com menyatakan beberapa persiapan telah dilakukan dan hari ini sebagian peserta sudah memastikan akan jadwal penampilannya.
“Tentunya kegiatan yang digelar sejak 3 sampai 5 Oktober ini, akan memilki dampak pengembangan pariwisata serta kebudayaan yang harus terus dilestarikan,” pungkasnya.
padang media /tumpak