infosumbar.net – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tahun 2022 M/1443 H, masyarakat Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, menyelenggarakan tradisi Balimau, baarak ninik mamak di sepanjang kawasan nagari inti.
Acara balimau maarak ninik mamak tersebut, dihadiri oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Abai, Jamalus inyik Rajo Tuo beserta pengurus, ninik mamak, bundo kanduang, alim ulama, pemuda, wali nagari dan masyarakat Abai.
Ninik mamak pasukuan Melayu Sigintir Suhaimi Dt. Simajo Lelo, Jumat (01/4/2022) mengatakan acara Balimau ini merupakan tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadan, menyucikan diri serta menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan agar bisa terlepas dari permasalahan.
“Balimau adalah tradisi Nagari Abai yang setiap tahunnya dilaksanakan, meskipun tahun ini tidak seramai biasanya karena beberapa konflik internal ninik mamak,” jelasnya.
Suhaimi menerangkan, walaupun demikian kami tetap mewadahi dan konsisten dengan komitmen Balimau adalah tradisi wajib di daerah Abai dalam menyambut bulan suci Ramadan.
“Semoga ke depannya tradisi ini tetap dilestarikan dengan cara menyatukan pemikiran dan pemahaman demi masyarakat nagari Abai,” ucap kepala suku Rumah Gadang terpanjang di dunia itu.
Sementara itu ketua KAN Abai, Jamalus Inyiak Rajo Tuo mengungkapkan rasa minta maaf kepada anak kemenakan dan masyarakat karena acara balimau kali ini berbeda dengan biasanya.
“Karena ada sesuatu hal menjadi konflik internal yang mengakibatkan setengah dari ninik mamak tidak ikut serta dalam acara balimau,” ucapnya.
“Kami mohon maaf karena tidak bisa menghadirkan acara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya,” lanjutnya.
Ia menjelaskan walaupun demikian semua elemen masyarakat harus tetap bersyukur karena masih bisa melestarikan budaya balimau ini.
“Khusus ninik mamak mamak, alim ulama, cadiak pandai, yang tigo tali sapilin tigo tungku sajarangan tetap bisa menjadi contoh yang baik dan untuk anak kemenakan ke depannya bisa menjaga dan melestarikan tradisi ini,” harapnya.
Diketahui acara balimau nagari Abai merupakan tradisi wajib dalam menyambut bulan Ramadan.
Balimau biasanya sangat ramai dan diikuti oleh seluruh warga dengan arak-arakan ke sungai membawa bahan untuk membersihkan diri seperti jeruk nipis serta bunga-bunga, sesampai di sungai para peserta arak balimau tersebut langsung membersihkan wajahnya dengan bunga-bunga serta jeruk nipis. (Nou)