Padang (infosumbar)- Tiga Pria, Minggu (21/11) dini hari, menjadi korban penganiayaan saat acara pernikahan di Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubeg, AKP Chairul Amri Nasution mengatakan penganiayaan tersebut dilakukan orang seorang pria berinisial WJPT (25).
“Kejadian berawal saat orang tua dari pelaku menegur korban untuk menghentikan musik orgen tunggal pada acara pernikahan yang berlangsung di sebelah rumah pelaku, karena saat itu sudah dini hari” ujarnya.
Ia menambahkan, karena korban tidak mendengarkan teguran dari orang tuanya, pelaku menjadi sakit hati dan mendatangi korban.
Selanjutnya, pelaku dan tiga korban tersebut terlibat perkelahian. Karena pelaku kalah jumlah, pelaku kembali kerumahnya dan mengambil sebuah pisau lipat yang ada di atas kulkas dan langsung menyerang ketiga korban tersebut.
“Kejadian tersebut merenggut nyawa dari seorang pria bernama Epiyusud Nduru (28) akibat ditusuk pisau oleh pelaku di bagian perut, serta dua pria lainnya bernama Wedont Forgettuh Halawa (21) dan Sentosa Zai (28) mengalami luka-luka akibat serangan dari pelaku,” ungkap AKP Chairul Amri Nasution.
Ia menjelaskan, ketiga korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tetapi nyawa korban yang menderita luka robek di perut tersebut tidak bisa diselamatkan dan meninggal di rumah sakit.
Setelah mendapatkan, laporan dari masyarakat, pihak Polsek Lubeg langsung bergerak ke TKP untuk mengamankan pelaku.
“Saat ditangkap dan diinterogasi, pelaku mengeakui perbuatannya itu, dan mengatakan melakukannya karena sakit hati dengan para korban,” tutur Kapolsek Lubeg itu.
Sementara dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah pisau lipat warna merah yang digunakan pelaku.
Pelaku beserta barang bukti diamankan di di Polsek Lubeg untuk proses hukum lebih lanjut sesuai pasal 351 KUHP.(fiz)