infosumbar.net – Ratusan Ahli onkologi dari seluruh penjuru, dalam dan luar negeri, berkumpul di Kota Padang dari tanggal 2-4 Agustus 2024.
Sekira 300-an peserta hadir untuk mengikuti pertemuan ilmiah membahas segala aspek mengenai kanker yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI).
Mengusung tema “Equitable Cancer Care Through Unbarriered Multidisciplinary Teams Collaboration”, ratusan ahli ilmu kedokteran ini berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam bidang onkologi untuk bersama-sama melawan kanker. Mereka
menyoroti pentingnya kolaborasi tim multidisiplin tanpa sekat (unbarriered) dalam tatalaksana penyakit keganasan untuk mewujudkan perawatan kanker yang merata dan berkualitas.
Ketua POI Pusat, Dr dr Cosphiadi Irawan SpPD-KHOM, mengatakan PIN POI 2024 adalah pertemuan keempat. Di mana tema tahun ini lebih menekankan pada sinergi antardisiplin ilmu, jadi kunci untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi pasien kanker.
“Pertemuan selama tiga hari ini dikemas dengan berbagai topik menarik dan relevan dalam dunia onkologi. Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti diskusi mendalam yang dipandu oleh para pakar terkemuka baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkapnya saat jumpa pers dengan wartawan, di ZHM Premiere Padang, Jumat (2/8).
Lebih lanjut, Cosphiadi Irawan yang didampingi Dekan FK Unand Prof Dr dr Afriwardi SH SpKO MA, Ketua POI Sumbar Dr dr Daan Khambri SpB(K)Onk Mkes, dan dr Budi Pratama Arnofyan SpB SpBA(K) dari RSUP M Djamil Padang, menjelaskan bahwa kanker masih merupakan masalah serius bagi kesehatan global yang ditandai dengan tingginya angka kematian dan biaya pengobatan.
“Tingkat kematian yang tinggi dan dampak ekonomi yang besar dari penyakit ini mendorong kita semua untuk mengembangkan pendekatan terbaru dalam penanganan kanker.”
Pengetahuan tentang terapi terbaru, perkembangan teknologi, inovasi, dan strategi tatalaksana kanker akan menjadi bekal berharga dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien kanker.
Kehadiran kanker sebagai penyakit yang kompleks juga membutuhkan pendekatan klinis terpadu. Penanganan kanker memerlukan pendekatan lintas disiplin sehingga diperlukan tim yang bekerja sama dalam penanganan kasus kanker, dimulai dari deteksi dini, diagnosis, terapi, manajemen komplikasi, dan rehabilitasi atau paliatif.
“Dengan terselenggaranya PIN POI 2024, diharapkan kolaborasi antara para ahli onkologi di Indonesia dapat semakin erat,” ujar Cosphiadi.
Sementara itu, Ketua POI Sumbar Daan Kambari menambahkan, bahwa sesi-sesi yang dirancang untuk PIN ini mencakup seluruh aspek tatalaksana kanker, mulai dari deteksi dini, diagnosis, pengobatan, hingga perawatan paliatif.
“Tak hanya itu, kami juga akan menampilkan presentasi poster dari berbagai peneliti, workshop yang interaktif, simposium tematik, serta sesi ‘meet the experts’ yang mendorong interaksi aktif antara peserta dan pakar di bidangnya,” jelas Daan Khambri.
Dikatakan Daan Khambri, pembicara pada acara ini berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, Korea, dan Tiongkok. PIN POI 2024 ini digelar secara hybrid (offline dan daring) dan peserta yang teregister berjumlah 300 peserta dari dalam dan luar negeri.
Selain itu, PIN POI 2024 juga menyoroti kemajuan terbaru dalam pengetahuan molekuler dan genetika yang mendasari pengobatan kanker yang lebih personal.
Pemahaman yang lebih baik tentang biologi kanker ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para dokter dalam merancang dan memberikan perawatan yang lebih efektif dan efisien bagi setiap pasien.
Dekan FK Unand Afriwardi sangat berterima kasih digelarnya PIN POI 2024 di Kota Padang. Sebab PIN POI selalu mengedepankan sharing knowledge dan komitmen terhadap Pendidikan.
“Kegiatan ilmiah ini akan meningkatkan minat dan pengetahuan generasi muda dokter di bidang onkologi. Apalagi panitia PIN POI kali ini juga mengundang mahasiswa Fakultas Kedokteran sebagai calon ujung tombak penanganan kanker di Indonesia,” tukuknya.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Pengurus Pusat POI dengan POI Sumbar. Bertindak sebagai ketua panitia PIN POI 2024 Dr dr Eko Adhi Pangarsa SpPD-KHOM FINASIM dan sekretaris dr Tri Kusuma Widiasih SpPK.
