Padang, (infosumbar) – Pergerakan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) di Sumatera Barat ternyata tak hanya di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Pasukan elit Polri itu ternyata juga menyambangi Kabupaten Tanah Datar dan Dharmasraya.
Selain memperluas areal pergerakan, Densus 88 AT itu juga menambah jumlah orang yang mereka ringkus. Jika sebelumnya dikabarkan cuma dua warga yang diduga terkait dengan jaringan terorisme, dari Tanah Datar dan Dharmasraya mereka membawa 16 orang lainnya.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam rilisnya kepada media Sabtu (26/3/2022) ini, dari 16 orang yang ditangkap itu, 4 di antaranya berasal dari Tanah Datar dan lebihnya, yakni 12 orang diamankan dari wilayah Dharmasraya.
Sayangnya, belum ada kejelasan lebih detail soal ini dari pihak berwenang. “Terdiri dari 12 tersangka di wilayah Dhamasraya dan empat tersangka di wilayah Tanah Datar,” sambungnya.
Selain itu, apakah penangkapan di empat wilayah berbeda itu saling ada kaitan, juga tak dijelaskan oleh Ahmad.
Sebelumnya, Densus 88 AT mengamankan dua tersangka di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengakui hal itu namun menolak menjelaskan lebih jauh karena kewenangan soal ini ada di Divisi Humas Mabes Polri.(*)