Padangpanjang, (infosumbar) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MM menyampaikan, Padang Panjang merupakan satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang ditetapkan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Selain itu, di Indonesia, Padang Panjang masuk satu dari 10 daerah di Indonesia yang berada di level paling rendah untuk PPKM pada periode ini.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur terhadap hasil ini. Semua pihak, baik dari Pemko, TNI, Polri, dan berbagai unsur lainnya, telah bersama-sama melakukan upaya penurunan kasus Covid-19. Namun kami tetap mengimbau agar kita selalu menjalani protokol kesehatan (prokes) dengan baik,” ujarnya Selasa (19/10/2021).
Nuryanuwar mengajak masyarakat tetap meningkatkan disiplin prokes dengan menjalankan 6 M. Yaitu, jauhi kerumunan, mengurangi aktivitas di luar rumah, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan serta mengikuti vaksinasi.
Sementara itu, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menekan penurunan Covid-19 ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya menekan penyebaran Covid-19 ini, terutama masyarakat Padang Panjang dengan mematuhi prokes dan turut serta divaksinasi sebagai ikhtiar melindungi diri dari virus Corona ini. Alhamdulilah, pemerintah pusat menetapkan Padang Panjang pada Level 1. Namun kita harus selalu menjaga diri dengan mematuhi prokes,” sebutnya.
Penetapan Padang Panjang level 1 PPKM itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 54 Tahun 2021 menetapkan PPKM. Ini jelas sebuah lompatan penurunan kasus Covid-19 yang terbilang luar biasa, lantaran sebelumnya Padang Panjang berada pada posisi Level 3. (*)