Pesisir Selatan (infosumbar)- Hingga Senin kemarin, operasi pencarian orang hanyut terseret arus sungai di Kabupaten Pesisir Selatan, masih nihil. Tim pencari berencana melanjutkan proses perpanjangan pencarian hari ini, Selasa (12/10/2021)
Komandan regu (Danru) SAR pada pencarian tersebut, Tri Desyu Herman, mengatakan pencarian hari ini sudah dimaksimalkan dengan bantuan dari semua elemen masyarakat.
“Pada pencarian hari ini kami sudah melakukan segala upaya untuk menemukan korban, tetapi masih belum bisa menemukannya,” ungkapnya, saat dihubungi infosumbar.
Ia menjelaskan pencarian yang dilakukan berupa penyisiran aliran sungai oleh tim SAR gabungan hingga ke arah muara, sekitar 25 Kilometer dari lokasi kejadian.
“Masyarakat setempat juga membantu pencarian pada hari ini, dengan menggunakan ban dalam mereka juga melakakukan penyisiran pada aliran sungai,” ujar Tri Desyu Herman.
Ia juga menambahkan pencarian juga terkendala oleh hujan yang turun dari subuh hingga jam 09.00 WIB, yang mengakibatkan debit air di bendungan naik serta air menjadi keruh.
“Air yang keruh akibat hujan menghalangi pandangan dari tim SAR yang melakukan penyelaman,” kata Danru SAR pencarian tersebut.
Pihak Nagari Tanah Bakali juga mengambil tindakan untuk mengeringkan air di bendungan lokasi kejadian dengan alat berat, guna mempermudah upaya pencarian korban.
Dari SOP yang sudah ditetapkan, tim SAR melakukan pencarian dalam tujuh hari, tetapi atas permintaan dari pihak keluarga dan masyarakat, operasi pencarian akan kembali dilanjutkan.
“Pihak keluarga dan masyarakat meminta agar pencarian diperpanjang, sehingga kami memutuskan untuk malanjutkan pencarian hingga dua hari kedepan,” terangnya.
Sebelumnya dilaporkan, Senin (4/10) sekitar pukul 19.30 WIB, seorang pria atas nama Deri (26) hanyut terseret arus saat menjala ikan di sungai Lubuk Ubai, Nagari Tanah Bakali, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.(hafiz/mg)