
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah didampingi Wagub Audy Joinaldy foto bersama dengan Rektor Unand Yuliandri didampingi para wakil rektor dan dekan FK Unand setelah menggelar rapat di Istana Gubernuran Sumbar.(ist)
Padang, (infosumbar) – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut bahwa anggaran pemerintah yang dialokasikan bagi laboratorium yang menangani Covid-19, berdasarkan permintaan dari rumah sakit terkait.
“Yang kita bantu tentu yang meminta, memang seperti itu mekanismenya. Bantuan dialokasikan tergantung permintaan dan anggaran,” kata Mahyeldi .
“Permintaan 34 Milyar untuk anggaran Covid-19 dan yang disetujui baru lima milyar rupiah, semuanya melalui mekanisme. Ada rapat dan pembicaraan dengan semua pihak terkait,” jelasnya.
Gubernur Sumbar, juga memberi klarifikasi terkait pendanaan dari Pemerintahan Provinsi yang belum diterima oleh Labor FK Unand sehingga kalangan masyarakat mengumpulkan donasi.
“Kalau orang donasikan saya tidak bisa larang, jika ada cara yang lebih cepat ya silahkan. Anggaran dari Pemprov sendiri juga tetap diberikan,” ujar Mahyeldi di Padang.
“Kita bukannya tidak peduli, tapikan mekanismenya ada. Seperti rapat dan pembicaraan terkait dengan semua pihak,” jelasnya.
Mahyeldi mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sudah dibahas melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah, yang tertera permintaannya dalam surat pengajuan pada 4 Juli 2021 lalu.
“Karena berdasarkan bantuan yang diajukan pada tahun 2020, itu baru diproses pada awal 2021 setelah adanya permintaan,” kata Gubernur Sumbar.
“Untuk permintaan tahun 2021 itu baru masuk 4 Juli kemarin” jelasnya. (fhr/agp)