infosumbar.net – PT Semen Padang menyerahkan bantuan biaya pendidikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp850 juta kepada SD Bustanul Ulum Semen Padang.
Bantuan untuk sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Igasar Semen Padang ini, diserahkan oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri, kepada Ketua Yayasan Igasar Semen Padang, Abdul Hakim Lubis di halaman sekolah yang berlokasi di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, pada Senin (28/8/2023).
Hadir pada kesempatan itu Kepala Bidang Perencanaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P2MP) Indriyedi Bakri yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, Camat Pauh Yoserizal, Lurah Lambung Bukit, Defriandi, Kepala Unit CSR, Deddi M Sidiq, Kepala Unit Pengamanan AKBP Fidraus, Sekretaris Yayasan Igasar Semen Padang M. Irwan Mars, sejumlah guru, komite sekolah, tokoh masyarakat, dan walimurid SD Bustanul Ulum.
Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri menyampaikan bahwa bantuan biaya pendidikan ini merupakan bagian dari program TJSL perusahaan yang salah satu pilarnya adalah pendidikan.
Melalui bantuan pendidikan ini, tentunya membuktikan bahwa PT Semen Padang bukan hanya sekadar memproduksi semen, namun juga berkomitmen memajukan dunia pendidikan melalui program TJSL.
“Meskipun kewajiban tersebut diatur undang-undang, tapi jauh sebelum undang-undang itu ada, Semen Padang telah membuktikan kepeduliannya terhadap pendidikan. Salah satu buktinya, adalah melalui penyerahan bantuan biaya pendidikan untuk SD Bustanul Ulum Semen Padang ini,” kata Oktoweri.
Bantuan biaya pendidikan ini diserahkan, lanjutnya, karena PT Semen Padang sadar bahwa pendidikan adalah suatu hal yang paling mendasar. Karena, dari pendidikan lah karakter-karakter generasi bangsa Indonesia ini dibentuk, dan pendidikan sangat penting dalam perjalanan negeri untuk menuju ke depan, menuju negeri yang lebih maju.
Untuk menuju negeri yang maju, adalah apabila negeri itu memiliki sumber daya manusia yang unggul, maju, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta daya saing yang tinggi. “Itu lah sebenarnya cara pandang yang harus kita bangun jika kita mau negeri kita ini maju dan sejahtera,” ujarnya.
“Kita sering mendengar, yang lebih penting adalah sumber daya manusia, human capital dan bukan natural capital. Pendidikan sangat penting, dan Semen Padang hadir di sini untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia. Maka dari itu, jangan sampai anak-anak berhenti sekolah karena biaya,” ujarnya.
Ketua Yayasan Igasar Semen Padang, Abdul Hakim Lubis mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan biaya pendidikan untuk SD Bustanul Ulum yang mayoritas muridnya, adalah anak-anak dari masyarakat Batu Busuk dan sekitarnya.
Abdul pun juga menyampaikan sejarah SD Bustanul Ulum Semen Padang ini didirikan. Kata dia, sebelum SD Bustanul Ulum didirikan, dulunya sekolah ini adalah Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah yang didirikan tahun 1979 dan untuk biaya pendidikannya juga dibantu PT Semen Padang secara langsung, tanpa melalui Yayasan Igasar Semen Padang.
Sejak 16 Juli 1982, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah beralih menjadi SD Bustanul Ulum Semen Padang dan pengelolaannya berada di bawah Yayasan Igasar Semen Padang. Saat diambil alih oleh yayasan, jumlah murid SD Bustanul Ulum Semen Padang ketika itu sebanyak 82 orang.
“SD Bustanul Ulum Semen Padang ini adalah sekolah gratis, dan sekolah ini didirikan untuk membantu masyarakat Batu Busuk dan sekitarnya yang memiliki masalah dalam hal pembiayaan sekolah anaknya. Karena, semua kebutuhan biaya operasionalnya ditanggung Semen Padang melalui program TJSL,” katanya.
“Untuk itu, kepada orangtua atau wali murid, serta masyarakat Batu Busuk, mari kita doakan Semen Padang agar tetap survive di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini, sehingga Semen Padang terus dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Batu Busuk ini,” imbuhnya. (*)
