Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universtas Bung Hatta, Sumatera Barat memerkan rancangan alat Automatic Transfer Switch (ATS) untuk konsumen rumah tangga pada pameran Teknologi Tepat Guna di GOR H.Agus Salim.
Rancangan alat tersebut sangat berguna untuk pengaman genset yang digunakan rumah tangga, saat tejadinya pemutusan listrik, kata Arif salah satu mahasiswa jurusan Teknik Elektro yang menjaga stand UBH kepada penggunjung pameran Teknologi Tepat Guna Padang, Senin.
ATS merupakan suatu rangkaian dari peralatan listrik yang berfungsi sebagai pengontrol untuk mengatur antara suplai listrik utama dari PLN dengan suplai cadangan (genset), begitu juga sebaliknya secara otomatis tanpa operator.
Menurut dia, inovasi alat ATS ini dibuat oleh Khairul Hidayat dengan dosen pembimbing Yani ridal dan Arzul. Perancangan ATS dengan modul Automatic Main Failure (AMF) yang biasa digunakan menggunakan produk pabrikan akan diganti dengan konfigurasi beberapa komponen relay dan timer. AMF tersebut berfungsi dalam proses starting, menghidupkan atau memutuskan mesin genset.
“Dari perubahan konfigurasi ini biaya produksi dapat dipangkas dan konsumen rumah tangga dapat menggunakan fasilitas ATS dengan harga yang cocok dan terjangkau,” ujarnya. Ia mengatakan dipasaran panel ATS untuk konsumen rumah tangga cukup sulit dijumpai dipasaran karena panel ATS yang diproduksi dengan memakai modul AMF buatan pabrik yang harganya jauh relatif mahal.
Hal ini berakibat panel ATS untuk kapasitas rumah tangga enggan dibeli masyarakat. Tak heran gedung perkantoran dan tempat-tempat penting saja yang menggunakan alat ini.
Pada ATS ini terdapat dua mode pengoperasian yaitu mode manual dan mode otomatis. Pada mode otomatis prinsisp kerjanya yaitu pada saat terjadi pemadaman pada suplai utama arus listrik dari PLN maka ATS akan otomatis menstart genset hingga genset hidup dan menyalurkan daya ke beban. Selanjutnya jika suplai utrama PLN nolrmal kembali maka ATS akan otomatis mematikan genset.
“Rangkaian ini sebenarnya fungsinya hampir mirip dengan home sakelar, hanya perbedaannya adalah pada rangkaian ini semuanya bekerja secara automatis. Dengan adanya ATS ini kita dapat membantu konsumen rumah tangga dalam pengoperasian genset secara otomatis ketika listrik dari PLN padam,” ujar Arif.
Antara Sumbar/Sir