Padang (infosumbar)- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sabtu (8/1) pada pagi hari dikabarkan terbakar.
Diketahui, video kebakaran PLTU tersebut menyebar di media sosial. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungus Teluk Kabung, Kompol Zamzami mengatakan kejadian api membakar belt conveyor yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
“Dua karyawan PLTU melihat percikan api dari bangunan tersebut dan berusaha naik ke bangunan itu untuk memadamkan api,” ungkapnya, Sabtu.
Ia menambahkan, setelah sampai di lantai dua kedua karyawan itu berusaha memadamkan api menggunakan hydrant.
Selanjutnya, dari keterangan saksi yang berusaha memadamkan api tersebut, korban yang berinisial F bersikeras mengecek kebakaran tersebut ke lantai lima bangunan itu.
“Saksi sudah melarang korban untuk naik ke lantai lima, tapi korban bersikeras naik ke lantai lima, dan saksi tetap di lantai dua,” tutur Kapolsek Bungus Teluk Kabung itu.
Sekitar pukul 07.00 WIB, saksi kembali ke bawah pintu masuk bangunan tersebut untuk meminta bantuan.
Sekitar 15 menit setelah itu, saksi kembali menuju bangunan tersebut dan mendapati korban telah tergeletak meninggal dunia di lantai satu pintu masuk bangunan.
“Saat ini kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban diduga terjatuh dari lantai lima bangunan itu melalui jendela, karena ada serpihan kaca di sekitar mayatnya,” jelasnya.
Kata Kompol Zamzami, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan pihaknya belum bisa menuju bagian atas bangunan itu, untuk olah TKP karena suhu di sana masih tinggi, sekitar 400 derajat celcius.
Terpantau saat infosumbar mendatangi lokasi PLTU Teluk Sirih, sekitar pukul 16.00 WIB, asap sudah tidak terlihat dari luar PLTU.(fiz)