Padang, (infosumbar)- Tenda posko pengungsian terbatas sementara jumlah pengungsi akibat gempabumi magnitudo 6.1 guncang Pasaman-Pasaman Barat, Jumat (25/02/2022) capai 7.000 ribu jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar, Kamis mengatakan jumlah tenda yang tersedia masih kurang sementara saat ini 7.000 jiwa warga Malampah, Tigo Nagari diungsikan.
“Malampah merupakan daerah terdampak parah akibat gempa, jumlah pengungsi cukup banyak karena beberapa masyarakat yang rumahnya tidak rusak pun memilih untuk berada di pengungsian karena trauma akan gempa,” katanya.
Sementara itu, Alim menyebut hingga saat ini pihaknya terus mendistribusikan bantuan ke seluruh wilayah yang terdampak gempa.
“Logistik terus kami salurkan dengan bantuan TNI/POLRI, Satpol PP dan pihak-pihak lainnya, logistik diantarkan langsung ke titik pengungsian untuk menghindari penumpukan, Insyaallah berdasarkan pantauan kami, sudah tidak ada lagi daerah terisolir,” tuturnya.
Selain logistik Kalaksa BPBD Pasaman itu juga menyampaikan pihaknya terus berupaya memasok air bersih ke pengungsian.
“Air bersih terus kami pasok dan sekarang sudah semakin banyak jumlahnya. Kemarin masih berupa jerigen dan tandon air, sekarang kami pasok dengan truk pengangkut air,” tuturnya. (iif)