Amerika Serikat, (infosumbar) – Sebuah penerbangan American Airlines dialihkan ke Bandara Internasional Kansas City di Missouri pada Minggu sore karena “penumpang yang nakal,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Penerbangan American Airlines 1775 dengan layanan dari Los Angeles (LAX) ke Washington, DC (DCA) dialihkan ke Kansas City (MCI) karena penumpang yang nakal.
“Penerbangan mendarat dengan selamat di MCI pada pukul 14:28 waktu setempat, kami berterima kasih kepada anggota kru kami, yang secara konsisten berdedikasi untuk keselamatan penumpang kami dan yang menangani keadaan dengan keterampilan dan profesionalisme terbaik.”
Juru bicara Departemen Penerbangan Kansas City Joe McBride mengatakan kepada CNN bahwa ada “penumpang yang mengganggu awak pesawat,” menambahkan bahwa insiden itu akan berada di bawah yurisdiksi FBI.
Penumpang, seorang pria berusia 50 tahun, telah didakwa dengan satu tuduhan menyerang dan mengintimidasi seorang pramugari dan dengan demikian mengganggu kinerja tugas pramugari, menurut rilis berita Departemen Kehakiman AS. Pria itu akan tetap dalam tahanan federal sampai sidang penahanan dijadwalkan. FBI juga mengkonfirmasi bahwa penumpang tersebut telah ditahan.
Dilansir dari CNN.com, kronologi kejadian tersebut berawal dari penumpang tersebut memberitahu seorang pramugari bahwa ia diikuti oleh orang-orang yang berusaha menyakitinya dan keluarganya. Penumpang tersebut mengaku ditelfon dan diancam seperti itu, ia menjelaskan kepada pramugari tersebut. Lalu pramugari tersebut menanyakan ciri-ciri orangnya, dan penumpang tersebut memberitahu bahwa orangnya ada didalam pesawat itu.
Pramugari mengambil hpnya dan melihat bahwa ia berusaha menghubungi 911 namun tidak dapat terhubung. Lalu penumpang tersebut semakin mengacau, berusaha memecahkan gelas kecil, mendorong konter makanan ke arah pramugari hingga ingin membuka pintu keluar pesawat. Pramugari mengambil teko kopi lalu memukulkannya 2 kali ke kepala penumpang tersebut.
Salah satu yang menjadi penumpang ada yang berprofesi sebagai petugas polisi, ia membantu menjauhkan penumpang itu dari si pramugari.
Pramugari mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka tidak menyajikan alkohol apa pun kepada pria itu selama penerbangan. Mouaz Moustafa, seorang penduduk Washington, DC, berada di dalam pesawat itu dan mengatakan kepada CNN ketika pesawat itu mendarat, polisi dan FBI masuk ke dalam pesawat. Penumpang dijadwal ulang pada penerbangan lain.(*)
Diterjemahkan : gina