Infosumbar.net – Bulan Ramadhan menjadi bulan yang spesial, pada bulan ini merupakan momen untuk saling berkumpul dan menyambung tali silaturahmi. Baru-baru ini ratusan umat Islam berkumpul di Times Square, Newyork, untuk berbuka puasa dan shalat tarawih bersama pada hari Sabtu (2/4). Perkumpulan ini menjadi ajang untuk saling mendekatkan antar sesama umat muslim serta menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa Islam adalah agama yang damai.
“Bagi umat Islam, puasa bukan hanya bertujuan agar kita mengerti bagaimana perasaan mereka yang kekurangan. Kami sebenarnya menyelenggarakan ini agar kami bisa saling bersilaturahmi kepada sesama umat muslim, serta lebih dekat dengan tuhan kami, Allah SWT,” Ujar SQ, salah satu penyelenggara pertemuan tersebut, lapor CBC News.
Melansir laman aboutislam.net, saat matahari terbenam, 1500 makanan dibagikan untuk menandai waktunya berbuka di hari pertama puasa Ramadhan tahun ini. Tak hanya itu, gelaran shalat tarawih bersama dihadiri oleh sekitar 1.200 jamaah.
SQ mengatakan tujuannya mengadakan berbuka, berdoa, dan shalat tarawih bersama di jantung kota ini untuk menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang damai kepada masyarakat.
“Kami di sini untuk menjelaskan agama kami kepada semua orang yang tidak tahu apa itu Islam,” katanya. “Islam adalah agama damai.”
Hal serupa juga dirasakan oleh jamaah yang ikut serta, mereka berpendapat bahwa pertemuan itu sebagai kesempatan untuk menghilangkan kesalahpahaman orang-orang terhadap agama Islam.
Kami’ Islam’ didorong untuk berdoa, berpuasa, melakukan perbuatan baik, serta bersedekah.”
“Al-Qur’an adalah wahyu ilahi. Ini adalah wahyu terakhir yang diberikan kepada Nabi Muhammad, yang merupakan utusan dalam serangkaian utusan, seperti Yesus, seperti Musa, ”kata SQ.
“Kita semua bersatu dan terhubung bersama. Orang-orang harus berhenti mencoba memecah belah umat Kristen, Muslim, Yahudi dan semua orang. Hal ini harus dihentikan.” kata Ali Camara, salah satu penyelenggara acara.
Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam penanggalan Islam Hijriah, untuk memperingati wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad.
Dari fajar hingga matahari terbenam, umat Islam menahan diri dari makan, minum, merokok, dan mengendalikan hawa nafsu.
Diterjemahkan: Cici Idriani Mesha