Italia, (infosumbar) – Persatuan Komunitas Islam di Italia (UCOII) telah mendesak seluruh komunitas Muslim di Italia dan Eropa untuk membukakan pintu pusat mereka, sehingga dapat menjadi tempat yang aman bagi warga Ukraina yang melarikan diri dari perang di Ukraina.
Dilansir dari laman arabnews.com, Komunitas Muslim di seluruh Italia yang bekerja sama dengan organisasi Katolik telah mengorganisir inisiatif lokal untuk mengumpulkan makanan dan obat-obatan untuk disumbangkan ke Ukraina nantinya.
“Doa-doa kita dan ajaran agama yang telah kita peroleh tentang kehidupan manusia harus diubah menjadi tindakan nyata,” ucap persatuan Komunitas Muslim tersebut tersebut.
“Bantuan harus tetap tersedia untuk diberikan kepada semua orang yang membutuhkan, sehingga komunitas Islam dapat mendukung penyelamatan warga sipil,” tambahnya.
“Kami terus berdoa untuk semua korban sipil dan untuk perdamaian, dengan harapan masyarakat internasional akan segera mendorong gencatan senjata dan aktivasi jalur kemanusiaan.”
Presiden UCOII, Yassine Lafram menulis dalam kolom yang diterbitkan di harian II Resto del Carlino, “Kami Muslim tidak bisa hanya berdiam diri saja tanpa membantu mereka, kami membuka pintu pusat budaya dan mesjid kami untuk mereka yang membutuhkan.” Dia menambahkan, “Hari ini adalah Ukraina, besok mungkin saja kita yang membutuhkan tempat aman.”(*)
Diterjemahkan: Putri Ashri Ramadhany