Infosumbar.net – Penembakan massal terjadi di kereta bawah tanah Brooklyn, selasa (12/4/22), insiden ini menjadi ‘zona perang’ yang menyebabkan lebih dari 20 orang terluka, kata walikota NYC
Penumpang di kereta menuju Manhattan harus menghindari peluru disaat kepulan asap mengaburkan pandangan mereka selama perjalanan Selasa pagi, memicu seorang pria bersenjata melakukan penyerangan yang kini motifnya masih belum diketahui.
Penembakam terjadi saat kereta mendekati stasiun bawah tanah 36th Street di Taman Sunset Brooklyn tepat sebelum pukul 08:30 ketika pria bersenjata itu membuka dua granat asap, mengacungkan pistol 9 mm dan setidaknya 33 kali menyerang 10 orang , diantaranya tujuh pria dan tiga wanita menurut Kepala Detektif NYPD James W. Essig.
Melansir laman CNN,10 orang tersebut dipindahkan ke rumah sakit daerah, tambahan 13 orang korban terluka karena menghirup asap, dan jatuh karna serangan panik, kata Essig. Perwakilan rumah sakit mengatakan kepada CNN bahwa penembakan hari Selasa menyebabkan sedikitnya 29 orang terluka, yang dirawat di tiga rumah sakit terdekat.
“Selasa pagi yang tenang berubah menjadi zona perang ketika bom asap diledakkan, dan beberapa tembakan terdengar,” kata Walikota New York Eric Adams.
Lima dari korban yang terluka adalah siswa yang berangkat ke sekolah. Gubernur New York, Kathy Hochul mengatakan, anak-anak tersebut berusia 12 tahun, 13 tahun, 16 tahun dan dua orang 18 tahun yang dirawat di rumah sakit, yang merupakan satu-satunya rumah sakit trauma pediatrik di daerah tersebut.
Perburuan terhadap tersangka yang melakukan penyerangan masih dilakukan oleh kepolisian New York, pelaku diidentifikasi seorang pria berkulit hitam dengan tinggi sekitar lima kaki yang menggunakan rompi konstruksi. (*)
Diterjemahkan: Cici Idriani Mesha