infosumbar.net – Jagat media sosial dihebohkan dengan kemunculan unggahan dari akun X @AbrahamShield25. Akun tersebut menjadi sorotan lantaran menampilkan konten propaganda politik yang menyeret nama Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, ke dalam narasi konflik Timur Tengah.
Dalam unggahannya, akun itu menyebarkan pesan yang menyebut sejumlah negara muslim mendukung rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengakhiri perang di Gaza sekaligus memperluas Perjanjian Abraham atau Abraham Alliance, kesepakatan normalisasi diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Arab.
Unggahan tersebut memuat gambar baliho bergaya kampanye politik. Baliho itu menampilkan wajah beberapa pemimpin negara muslim, termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Tertera pula kalimat dalam bahasa Inggris: “Mr. President, Israel Stands By Your Plan. Seal The Deal.”
Di bagian bawah baliho, tertulis alamat situs abrahamshield.org yang diklaim sebagai wadah kampanye kelompok pro-Israel untuk mendukung inisiatif Trump.
Kemunculan wajah Prabowo dalam materi propaganda itu menimbulkan pertanyaan besar. Narasi yang dibangun seolah menunjukkan Indonesia mendukung langkah Trump, padahal hingga saat ini belum ada sikap resmi pemerintah Indonesia terkait proposal tersebut.
Spekulasi publik makin berkembang setelah dikaitkan dengan pernyataan Prabowo di Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu. Kala itu, ia menyebut Indonesia dapat mempertimbangkan pengakuan terhadap Israel jika negara tersebut terlebih dahulu mengakui kedaulatan Palestina. Pernyataan ini sempat memicu perdebatan karena dinilai berseberangan dengan UUD 1945 yang menegaskan bahwa Indonesia tidak mengakui kedaulatan Israel.
Unggahan @AbrahamShield25 juga disertai terjemahan narasi propaganda “Koalisi Israel untuk Keamanan Regional meluncurkan kampanye papan reklame nasional baru yang mendesak pemerintah mendukung inisiatif Presiden Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham. Menampilkan Presiden Trump, PM Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Ketua PA Mahmoud Abbas, pesan kampanye ini jelas “Ya untuk Rencana Trump – LAKUKANLAH.’”
Koalisi yang disebut dalam pesan itu mengklaim diri sebagai kelompok non-partisan berisi lebih dari 120 tokoh Israel dari bidang keamanan, kebijakan, dan ekonomi. Mereka menilai rencana Trump sebagai langkah diplomatik strategis menciptakan “realitas baru” di Gaza tanpa Hamas.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi independen mengenai siapa yang benar-benar berada di balik kampanye digital tersebut, termasuk apakah baliho yang ditampilkan nyata atau sekadar rekayasa visual untuk menggiring opini publik.
Postingan yang diunggah sekitar 15 jam lalu itu sudah menuai ribuan impresi dari warganet. Tak sedikit dari Indonesia menyayangkan keberadaan foto Presiden Prabowo dalam materi propaganda pro-Israel tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Istana belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus ini.







