Lombok, (infosumbar) – Dalam teshari pertama pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Jum’at (11/2/2022), Trek dinilai kotor karena terlalu berdebu dan berkerikil. Hal ini disebabkan oleh debu dan tanah yang terbawa oleh hujan ke lintasan, karena sebelumnya hujan telah mengguyur kawasan Mandalika semalaman.
Tim mendapatkan kesulitan pada tes hari pertama tes pramusim. Jalannya tes ini juga sempat dihentikan untuk membersihkan lintasan. Selain itu lintasan yang kotor juga membuat motor dan pakaian balap para pembalap menjadi kotor.
Aleix Espargaro, seorang pembalap dari Spanyol meraih posisi kedua setelah Pol pada tes hari pertama di Sirkuit Jalan Internasional Mandalika yang baru. Espargaro menyampaikan keluh kesahnya terhadap lintasan kotor yang menurutnya berbahaya ini. Ia bahkan menilai lintasan di Sirkuit Mandalika seharusnya tidak bisa dilewati.
Dikutip dari gpone.com. Espargaro mengatakan, “Meskipun ini bukan pertama kalinya kami menghadapi situasi serupa, seperti saat di Sirkuit Losail. Tapi trek hari ini sama sekali tidak aman untuk dikendarai dan berbahaya”.
Espargaro juga menunjukkan kekecewaannya terhadap keputusan Dorna Sprots yang tetap melanjutkan sesi tes saat lintasan masih kotor.
“Saya sangat marah ketika Dorna dan tim secara konsen memaksa kami untuk mencoba dan membersihkan lintasan. Jelas usaha itu akan berhasil, tapi ini bukan solusi ideal karena pertama-tama itu hanya tes dan kami tidak datang ke sini untuk membersihkan trek”, jelasnya.
Juga terdapat pendapat lain dari Espargaro terhadap Sirkuit Mandalika, ia mengatakan “Layoutnya menyenangkan, ada banyak perubahan arah dengan kecepatan tinggi dan tidak terlalu sulit untuk dipelajari”.
Sedangkan pihak Dorna Sports mengatakan bahwa kondisi lintasan yang kotor cukup normal bagi sirkuit baru. Apalagi Sirkuit Mandalika sempat diguyur hujan sebelum tes ini dilakukan.
Diterjemahkan : Putri Ashri Ramadhany