Infosumbar.net – Pasokan batuan awal dari Mesir ke Gaza, mulai masuk penyebrangan Rafah pada Sabtu (22/10/2023).
Dilansir dari lamab CNBC News, truk yang memuat pasokan kemanusiaan seperti makanan, air dan obat-obatan tersebut, diperkirakan telah menyeberang dari perbatasan Mesir berjumlah 20 truk.
Rafah adalah satu-satunya rute ke Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel. Pemerintah Israel setuju untuk mengizinkan bantuan masuk dari Mesir menyusul permintaan dari sekutu utamanya, Amerika Serikat.
Namun lembaga-lembaga kemanusiaan mengatakan pengiriman bantuan awal hanya sekedar setetes air di lautan, dan para pembuat kebijakan telah menyerukan pengiriman barang-barang penting secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tinggal di wilayah terkepung.
Sebelumnya, pesawat kargo dan truk-truk telah membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah Rafah di Mesir selama berhari-hari, namun belum ada yang dikirim ke Gaza.
Para pemimpin dunia dan organisasi kemanusiaan telah menyerukan agar bantuan kemanusiaan diberi akses untuk masuk ke Gaza, seiring meningkatnya konflik Israel-Hamas.
Kedutaan besar AS di Israel menyebutkan, keadaan bisa menjadi kavau dan tidak teratur jika perbatasan dibuka.
“Situasinya tetap dinamis dan tidak menentu dan lingkungan keamanan tidak dapat diprediksi,” katanya.
Sementara itu, juru bicara militer Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan serangan di Jalur Gaza sebagai persiapan untuk tahap berikutnya dari perang negara tersebut terhadap Hamas.
Laksamana Muda Daniel Hagari juga mengulangi seruannya agar warga Kota Gaza menuju ke selatan demi keselamatan mereka.
Sudah dua minggu sejak kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangannya terhadap Israel, menewaskan 1.400 orang dan menyandera 200 orang. Lebih dari 4.000 orang telah terbunuh di Gaza dan lebih dari 13.000 orang terluka sejak perang Israel-Hamas dimulai. (Ayi)