infosumbar.net – Pelatihan Desain Kemasan dan Digital Marketing bagi IKM Kuliner Minang Pendukung Pariwisata merupakan upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku IKM.
LPPM Unand menyadari bahwa kemasan yang menarik itu dan strategi pemasaran yang efektif itu sangat penting dan tentunya akan mendukung pariwisata di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang.
“Desain kemasan itu, kita ingin kemasan menarik sehingga membuat orang-orang lebih tertarik untuk membeli produk kita, begitu juga dengan Digital Marketing dengan menempatkan produk IKM di media sosial itu saat ini dapat menjangkau pasar di mana saja,” ujar Ketua Tim Peneliti Unand Prof. Ir. Nilda Tri Putri, MT, Ph.D, IPU, ASEAN Eng, Selasa (20/8).
Prof. Nilda berharap dengan adanya pelatihan ini, pelaku IKM dapat memperluas jaringan pasar yang tidak hanya di lokal tetapi juga nasional bahkan mungkin ke internasional.
“Semoga menjadi inspirasi dan motivasi untuk berkembang, saya mengajak semua peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, sehingga memberi manfaat yang maksimal bagi kita semua dan mampu mendorong kemajuan IKM,” katanya.
Ketua Tim Peneliti Unand itu juga menyatakan bahwa ia merasa terhormat dan berbahagia dapat berdiri di depan 35 pelaku IKM Kuliner di Kecamatan Lubukkilangan (Luki) itu.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang melalui CSR sudah memfasilitasi kegiatan ini sehingga dalam rangka memperkuat IKM yang berada di Ring 1 pabrik.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi yang baik antara perguruan tinggi, dalam hal ini Unand, PT Semen Padang, dan para pelaku IKM kuliner Minang di Ring 1 Pabrik PT Semen Padang,” katanya.
Owner Kerupuk Azizah, Yenni Fitria mengatakan, pihaknya selaku selaku pelaku MKM di Kota Padang khususnya di Lubukkilangan merasa senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan LPPM Unand yang telah memberikan kesempatan.
Materi pelatihan ini sangat luar biasa dan membuka wawasan kita para pelaku IKM bagaimana setiap produk yang dihasilkan itu, kemasannya bisa diperbaiki dan ditingkatkan sehingga betul-betul bisa mencapai memasuki pasar yang inginkan.
“Dalam pelatihan ini kami mendapatkan ilmu, kami berharap memang ada terobosan baru dalam hal kemasan maupun dalam Digital Marketing, bagaimana produk-produk IKM dari Lubukkilangan khususnya Kelurahan Batu Gadang bisa memasuki pasar nasional bahkan ke internasional,” ujarnya. (*)