infosumbar.net – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pemilihan pengurus periode baru di Kyriad Bumiminang Hotel, pada Sabtu (3/8/2024).
Dr. Muhammad Riendra, SpBTKV(K)-VE, Ketua IDI Padang periode 2021-2024 mengatakan Muscab ini selain bertujuan memilih kepengurusan IDI Padang yang baru, juga sekaligus mendengarkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari pengurus IDI yang lama.
“Hari ini kita melakukan Muscab yang merupakan agenda rutin organisasi yang tertuang dalam AD/ART. Dalam AD/ART, kepengurusan IDI hanya tiga tahun. Jadi hari ini berakhir kepengurusan 2021-2024, dan akan dilakukan pemilihan untuk kepengurusan berikutnya,” sebutnya kepada sejumlah awak media usai pembukaan Muscab.
Muhammad Riendra menambahkan, dalam Muscab ini akan dibahas dan ditentukan kebijakan-kebijakan atau rekomendasi untuk kepengurusan baru nanti.
Di lain hal, dia menyampaikan bahwa perubahan UU Kesehatan berpengaruh terhadap organisasi profesi medis, IDI, di mana dalam Omnisbus Law Kesehatan tidak disebutkan lagi, tetapi IDI diposisikan sebagai organisasi perhimpunan sebagaimana yang lain.
“Ya, memungkinkan ada organisasi baru. Tapi, Alhamdulillah sampai saat ini untuk Padang bahkan Sumatera Barat bekum ada,” ujarnya.
Muhammad Riendra menyebutkan data anggota IDI Padang hingga Agustus 2024 berjumlah 2809 orang.
“Concern kita selama ini, pertama tentu di pelayanan, fokus untuk seluruh anggota IDI sebagaimana sumpah profesi melayani seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.
“Kemudian pendidikan dan pelatihan terkait dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi dokter, di mana seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan tiap dokter berkewajiban up grade diri. Maka, kita melaksanakan workshop/seminar dan sebagainya,” urainya lagi.
“Dan yang ketiga, pengabdian masyarakat. Bagaimana peran dari dokter berada di tengah-tengah masyarakat dan kita terlibat dalam setiap peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar yang didapuk membuka secara resminMuscab IDI Padang 2024 mengatakan tema Satu IDI Terus Maju-Sinergi Kolaborasi Untuk Negeri yang diusung dalam kegiatan Muscab ini sangat tepat sekali pada era sekarang yang penuh tantangan.
“Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat termasuk pemerintah, dunia kesehatan, dan masyarakat,” ucap Andree Algamar.
Andree mengatakan, Pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran yang berharga tentang pentingnya kerjasama lintas sektor.
“Untuk itu pemerintah, tenaga medis dan peneliti harus terus bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun sistem kesehatan yang lebih kuat dan responsif,” jelasnya.
Terakhir, Andree mengajak IDI Kota Padang untuk terus berinovasi, mencari solusi atas tantangan kesehatan yang akan kita hadapi ke depan.
“Mari kita jadikan Muscab ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan membangun kolaborasi dalam membangun Kota Padang ini,” tutupnya.