Padang, (infosumbar) – Gempa Jumat Pagi yang berpusat di Pasaman Barat dilaporkan terus berlanjut. Hingga pukul 11.02 WIB, kembali terjadi gempa dengan maghnitude hingga 5 SR. Empat menit berselang-pun terjadi dengan kekuatan 5,1 SR.
Data yang dirilis BMKG menyebutkan, gempa tersebut terjadi di tak jauh dari lokasi semula, tepatnya sekitar 16 KM. Lokasi ini berbeda tak jauh dari lokasi semula yang berjarak 17 dan 18 Km dari Pasaman Barat.
Belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Hanya saja, kerusakan melanda dua kabupaten di Sumatera Barat, yakni Pasaman Barat dan Pasaman. Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi terus memimpin kegiatan jajarannya untuk membantu masyarakat.
Terpisah, Ketua IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) Sumbar Ade Edward yang dihubungi infosumbar mengaku gempa tersebut ada di daratan dan berpusat di sekitar pegunungan Talamau, Pasaman.
Ketika dikonfirmasi soal gundukan tanah lembek yang bergerak, ia memprediksi hal itu disebut Liquifaksi.
“Bisa itu Liquifaksi namun bisa juga disebut longsor. Tapi itu memang dampak gempa,”katanya.
Ade menyebut, lokasi Liquifaksi itu terjadi di sekitaran Tigo Nagari, Pasaman dann kawasan itu memang terdampak paling parah. (*)