Padang (infosumbar) – Gempa berkekuatan 4,6 scala richter atau magnitudo mengguncang Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) pukul 22:25 WIB pada Senin (29/11) malam. Gempa tersebut dirilis bersumber dari aktivitas sesar di sekitar perairan Mentawai.
Penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait gempa terbaru di Padang, Sumbar yang terletak pada koordinat 1.25 LS dan 99.79 BT. Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, mengatakan tepatnya berlokasi di laut pada 72 Km barat daya Padang, Sumbar pada kedalaman 16 Km.
“Jenis gempa bumi terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Mentawai Fault System atau zona Sesar Mentawai,” tulisnya.
Irwan Slamet menyebut dampak dari gempabumi terkini menyebabkan guncangan gempa dirasakan di Kota Padang II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Selanjutnya di Pariaman II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), Padang Panjang I MMI (getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang).
Sementara itu kata Irwan Slamet, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang bahwa hingga pukul 23:01 WIB dari hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” kata Irwan Slamet.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” imbaunya. (nou)