Padang, (infosumbar) – Gempa bumi Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Jumat (25/2/2022) pukul 8.39 WIB.
Guncangan gempa terasa hingga sejumlah kabupaten dan kota lainnya di provinsi ini seperti Padang, Limapuluh Kota, Agam, dan Padang Panjang.
Informasi dari Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, gempa berpusat di 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, 20 kilometer barat laut Pasaman Barat, 51 kilometer Agam, dan 141 kilometer barat Padang.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edward, Jumat mengatakan, gempa yang terjadi hari ini menunjukkan adanya pelepasan energi di dalam bumi.
“Daerah terparah itu Talu, Kajai, Cubadak, Simpang Tigo Panti, Lubuk Sikaping, itu semua merupakan daerah Pasaman sekitaran pemukiman gunung Talamau,” jelasnya.
Ade Edward mengatakan, dari semua Talu merupakan daerah paling parah, karena merupakan daerah paling dekat dengan pusat gempa sekitar 10 km.
“Saat ini kontak ke daerah Talu tidak bisa diakses sama sekali,” ujarnya.
Kekuatan gempa berskala di bawah tahun 2009 dan di atas gempa Solok 2007, jadi gempa ini berkekuatan diantara gempa terparah di tahun tersebut.
Pasaman ada 2 segmen yaitu angkola dan barumun, gempa ini termasuk patahan sumatera segmen angkola yang merupakan sambungan dari segmen sianok dan titik pertemuannya adalah pada pusat gempa antara Lubuk Sikaping dan gunung Talamau.
“Karena segmen yang berbeda tidak terlalu keras getaran di Ngarai Sianok karena energi habis dan tidak larut, itu sebabnya di Bukittinggi tidak terjadi getaran,” paparnya.
Dari laporan yang ada, getaran terparah juga terjadi di Malampah, terlihat dari Video yang tersebar di media sosial masyarakat berhamburan berteriak keluar.(nou)