Padang (infosumbar) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), selaku pemegang kewenangan dalam penanganan Covid-19, memutuskan untuk menutup SDN 24 Padang selama 5 hari kedepan, usai ditemukannya 6 guru dan 7 siswa positif Covid-19.
Kalaksa BPBD Padang Barlius, Rabu mengatakan kebijakan untuk menutup atau meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah itu, karena pemerintah perlu memastikan sekolah tersebut bersih dari penularan Covid-19.
“Kini BPBD telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi dan juga di setiap kelas serta ruang guru,” ucapnya.
Ia menjelaskan setelah dilakukannya tes PCR secara acak, sebagai syarat memulai sekolah tatap muka secara penuh pada tahun ajaran 2022
ditemukan 13 orang yang terdiri dari 6 guru dan 7 siswa di SDN 24 positif Covid-19.
“Untuk para siswa belum divaksin, kalau guru itu sudah,” sebutnya.
Ia melanjutkan, saat ini dari 13 sampel positif Covid-19 itu telah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Jakarta guna memastikan apakah terinfeksi Omicron atau tidak.
“Hasilnya ditunggu dulu, dan belum bisa memastikan apakah Omicron atau tidak,” ujarnya. (Nou)