Padang, (infosumbar) – Direktur Utama Bank Nagari M.Irsyad mengulas capaian-capaian perusahaan perbankan yang dipimpinnya tetap mengalami pertumbuhan, kendati berada di masa pandemi.
“Performa Bank Nagari tumbuh signifikan. Bahkan, saat ini Bank Nagari berhasil mencapai kinerja yang sangat baik sepanjang tahun 2021 di tengah sejumlah tantangan akibat belum berakhirnya pandemi Covid-19,”kata Irsyad di hadapan peserta upacara peringatan HUT Bank Nagari ke-60 di pelataran parkir utama bank tersebut di Jalan Pemuda, Padang, Sabtu (12/3/2022).
Ia mengatakan, kinerja bank pada tahun 2021 untuk asset mencapai Rp28,25 T dengan capaian kredit Rp20.00 T. Lalu, ia menyampaikan pihaknya juga berhasil mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga Rp23 T hingga berhasil mengumpulkan laba sebesar Rp416,29 M.
Dengan angka tersebut, kata alumni SMA 2 Padang angkatan 1982 itu, rasio keuangan bank juga ikut membaik dengan indikator CAR 21,6 persen, lalu Return of Investmen (RoA) 1,98 persen. Catatan lainnya adalah, LDR 91,25 persen dan Non Performance Loannya 2,48 persen.
Dari catatan tersebut, ia menyebut pihak eksternal memberikan apresiasi tinggi untuk Bank Nagari dari infobank. Lembaga ini mengganjar Bank Nagari sebagai bank daerah terbaik seluruh Indonesia dengan indeks 95.19 persen. Skor ini merupakan skor tertinggi di antara seluruh BPD yang dirating oleh Infobank.
“Alhamdulillah, capaian ini tak terlepas dari kekompakan manajemen hingga karyawan bank dan tak kalah pentingnya adalah dukungan stakeholder terkait dan pemerintah daerah,”katanya.
Karenanya, menghadapi tahun 2022 ini, arah kebijakan proses bisnis disusun dengan memanfaatkan digital transformasi serta peningkatan kapasitas SDM.
Di sisi lain, Unit Usaha Syariah (UUS) penguasaan market share terhadap perbankan Syariah Sumbar dengan asset mencapai 31,74 persen, pembiayaan 36,43 persen dan berhasil mengumpulkan DPK 34,47 persen.
“Yang jelas, inovasi terkait unit usaha syariah terus dilakukan. Saat ini, kami sudah memiliki aplikasi donasi secara digital untuk masjid/mushalla, pesantren, rumah tahfizh dan rumah yatim piatu yang disebut Nagari Digital Masjid (DGM). Semua itu dikemas dalam 1 aplikasi dan masyarakat bisa berdonasi sesuai yang diinginkannya, kapanpun dan dimanapun,”kata Irsyad di hadapan peserta upacara yang juga dihadiri Komut Bank Nagari, Benny Warlis serta mantan direksi. (*)