
Setelah melakukan uji pasar selama beberapa pekan di Sumatera Barat, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I secara resmi mengaktivasi bahan bakar Pertalite di SPBU Coco Ulak Karang, Senin (2/11).
Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang mengungkapkan bahwa dengan aktivasi ini berapa pun permintaan masyarakat akan di penuhi.
“Sejauh ini, memang animo masyarakat sangat positif dan penjualan terus meningkat. Hal ini mendorong Pertamina untuk terus menambah jumlah SPBU yang menjual pertalite,” ungkapnya saat memantau langsung penyaluran Pertalite di Padang.
Ia menambahkan, sejak di uji pasarkan perdana pada Minggu (20/9), total rata-rata penyaluran pertalite di seluruh SPBU Sumbar mencapai 21 Kilo Liter per hari.
Sementara itu, General Manager MOR I Pertamina Romulo Hutapea mengatakan, pihaknya akan terus mengevaluasi hasil uji pasar di 16 SPBU dari 118 SPBU yang ada di Sumatera Barat.
“Kita menangkap peluang pasar ada. Di wilayah MOR I, sebanyak 79 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah menjual Pertalite, yaitu 16 SPBU di Sumatera Barat, 49 SPBU di Sumatera Utara, 11 SPBU di Riau dan 3 SPBU di Aceh,” jelasnya.
Pertamina MOR I juga menargetkan penyaluran pertalite tersebar merata di seluruh kabupaten kota se Sumatera Barat menjelang akhir tahun. “Kita targetkan seluruh kabupaten kota, minimal satu di tiap kabupaten kota,” sambungnya.