PADANG – Memperingati Hari Asuransi atau Insurance Day pada 18 Oktober lalu, Kota Padang terpilih menjadi lokasi puncak dari rangkaian acara yang telah dilaksanakan di 10 kota besar di Indonesia. Peringatan Hari Asuransi ini digelar oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama enam asosiasi perasuransian yang ada di Indonesia pada, Sabtu 9 Desember 2017 di beberapa titik di Kota Padang.
Digelarnya peringatan Hari Asuransi di Kota Padang sekaligus menjadikan Padang sebagai Kota Asuransi. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan Riswinandi mengatakan Inklusi keuangan menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mendorong pembangunan nasional.
“Peran industri perasuransian dalam pembangunan nasional perlu terus di dorong agar mampu berpartisipasi aktif mewujudkan perekonomian nasional yang mampu tumbuh secara stabil dan berkelanjutan. Rangkaian kegiatan Hari Asuransi ke-12 ini pun juga sejalan dengan cita-cita dalam mewujudkan industri perasuransian yang semakin sehat, dapat diandalkan, manah, dan melindungi kepentingan konsumen,” kata Riswinandi saat press conference di Gubernuran Sumbar.
Ia menjelaskan bahwa OJK akan terus mendukung program yang dijalankan dalam Insurance Day. Hal ini dikarenakan karena sejalan dengan tugas OJK dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan, salah satunya dengan memiliki Polish asuransi.
Ketua Umum DAI Hendrisman Rahim mengungkapkan Dewan Asuransi Indonesia dan kalangan industri asuransi di Indonesia berkomitmen terus memasyarakatkan asuransi seiring dengan pertumbuhan kebutuhan perlindungan dalam masyarakat serta masih besarnya kesenjangan proteksi di Indonesia.
“Jumlah masyarakat yang belum memahami dan memiliki asuransi masih besar. Hal ini menyadarkan kita bahwa pelaksanaan Insurance Day yang konsisten sangat dibutuhkan untuk dilaksanakan tiap tahunnya. Sosialisasi yang berkelanjutan ini adalah tugas bersama seluruh insan pelaku asuransi bersama-sama DAI dan asosiasi-asosiasi perasuransian serta OJK,” kata Hendrisman Rahim.
Menurutnya dengan sinergi yang optimal di antara para pemangku kepentingan maka bukanlah hal mustahil jika visi Indonesia Berasuransi dapat terwujud. Ia menjelaskan Insurance Day adalah program DAI untuk menyosialisasikan asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memahami manfaat asuransi untuk kehidupan yang lebih baik.
“Peringatan Hari Asuransi bertujuan untuk meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat tentang pentingnya berasuransi dan memberikan edukasi yang berkesinambungan akan pentingnya perlindungan dan perencanaan keuangan untuk masa depan. Melalui tema Indonesia Berasuransi ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia mendapatkan manfaat asuransi bagi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kemudian Ketua Panitia Hari Asuransi 2017 Wahyu Wibowo juga berharap masyarakat Indonesia dapat terproteksi oleh asuransi. Sehingga masyarakat kecil seperti nelayan bisa melaut tanpa rasa takut, petani bisa bertani tanpa rasa cemas, dan pengusaha bisa berdagang dengan hati tenang.
“Sebab jika ada resiko yang menimpa dirinya, keluarganya, atau harta bendanya maka sudah ada asuransi yang memberikan santunan atau ganti rugi. Hal ini sesuai dengan taglinenya yaitu asuransi akan menjadikan masyarakat Indonesia lebih cerdas, sejahtera, dan mandiri,” kata Wahyu Wibowo menambahkan.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah terus mendorong dan memotivasi warga Padang untuk menyelamatkan masa depan melalui asuransi. Ia mengatakan kini pihaknya tengah merancang program yaitu asuransi kebakaran untuk masyarakat.
“Saat terjadi bencana yang paling merasakan adalah warga. Sehingga dengan adanya pemahaman warga tentang asuransi maka warga akan lebih terjamin ke depannya,” ujar Mahyeldi yang menyambut baik Kota Padang dinobatkan sebagai Kota Asuransi.
Beberapa kegiatan dalam Insurance Day yang berlangsung sejak Sabtu, 9 Desember 2017 ini adalah Festival Budaya Nusantara khasanah Sumatra Barat dimana pelaksanaannya pertama kali di dunia yang melibatkan polish hidup dan menerbitkan Polish untuk 5000 peserta dalam satu hari. Hal ini menurut Ketua Panitia Insurance Day akan diusulkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kemudian juga melibatkan beberapa komunitas seperti Parkour dan SkateBoarding dan penampilan band ternama Indonesia yaitu Shaggy Dog. Terakhir, rangkaian kegiatan Insurance Day di Padang ditutup dengan adanya InsuRun 5K dan 10K pada Minggu 10 Desember 2017. (ads/SP)