Infosumbar.net – Harga cabai merah di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan yang cukup tajam, hal itu juga berdampak kepada harga cabai merah yang ada di Pasar Raya kota Padang, bahkan satu kilogram bisa mencapai Rp95 ribu rupiah.
Kenaikan itu disebabkan minimnya pasokan dari sentra penghasil cabai yang ada di Sumbar maupun dari luar Sumatera, karena gagal panen yang diakibatkan kemarau dan melambungnya harga pupuk.
Seorang pembeli, Rezka (43) mengatakan, kenaikan harga cabai membuat kebanyakan ibu rumah tangga harus berpandai-pandai mengatur kebutuhan pangan di rumahnya, bahkan untuk memperoleh cabai, Rezka harus mengganti dari cabai merah menjadi cabe hijau, hal itu dilakukan karena harga cabai hijau tidak mahal, setengah dari harga cabai merah saat ini.
“Karena harganya meningkat, terpaksa ganti cabai, biasanya cabai merah, sekarang ganti ke cabai hijau dulu,” kata Rezka saat diwawancara Infosumbar.net, Kamis (16/6/2022).
Hal senada juga dikatakan oleh seorang pedagang Pasar Raya Padang, Lina (48), ia menjelaskan harga cabai khususnya cabai merah mengalami peningkatan mencapai Rp 95 ribu per kilogram, melambungnya harga sudah terjadi sejak 2 (dua) pekan belakangan ini.
“Kalau cabai darek (lokal) harganya rata-rata Rp 90 per kilogram, cabai merah Rp 95 per kilogramnya, dari harga-harga itu naiknya sekarang sudah hampir dua kali lipat” kata Lina
Lina juga menjelaskan peningkatan harga kebutuhan pokok khususnya cabai disebabkan kurangnya pasokan yang masuk dari distributor maupun dari petani, disebabkan karena banyaknya petani cabai yang saat ini mengalami gagal panen.
“Sekarang pembeli lebih banyak beralih ke cabai merah, ada juga yang membeli cabai merah, tapi hanya beberapa saja lagi, beli pun hanya sedikit tidak seperti biasanya,” kata Lina.
Dengan kondisi saat ini, Lina berharap harga bahan pokok seperti cabai bisa kembali stabil seperti biasa, karena kenaikan harga tidak hanya berdampak ke penjual, tapi juga berdampak besar untuk pembeli. (Ism02)