infosumbar.net – Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah dan stakeholder menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah untuk menjaga stabilitas Harga, menekan inflasi, dan memastikan ketersediaan pangan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), mulai 24 hingga 16 Oktober 2025.
Pantauan infosumbar.net pada Senin (29/9/2025), pelaksanaan Pasar Murah di Kelurahan Kubu Tanjung, Bukittinggi menyedot antusias tinggi dari warga setempat.
“Alhamdulillah ramai, masyarakat di sini banyak membeli minyak goreng,” Staff Bulog kantor Cabang Bukittinggi, Nurul Andini saat diwawancara infosumbar.net.
Nurul menyebutkan, progm GPM ini menyediakan berbagai macam bahan pokok, seperti beras, minyak goreng dan gula dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Beras SPHP berat 5 kilogram harganya Rp64 ribu, minyak goreng berat 2 liter merk Minyak Kita harganya Rp31 ribu, dan gula pasir merk rose brand berat 1 kilogram Rp18 ribu,” ungkap Nurul.
Selain itu, di sini juga tersedia beras premium berat 5 kilogram dengan harga Rp77 ribu dan minyak goreng ukuran 1 liter merk Kita harganya Rp18 ribu yang merupakan produk bulog berkualitas premium.
Salah satu pembeli di Pasar Murah Kelurahan Kubu Tanjung, Jamaah mengungkapkan harapannya agar pasar murah terus ada di tiap kelurahan agar warga jadi lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kalau bisa seminggu sekali tetap ada di sini, apalagi kalua awal bulan. Jadi, bisa beli buat stok sebulan dan bisa didatangi tiap minggu,” ujar Jamaah.
Diketahui, GPM dan Pasar Murah ini digelar di sejumlah Kabupaten/Kota di Sumbar, diantaranya Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Payakumbuh. (peb)








