Infosumbar.net – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat, inflasi tahunan 2022 Kota Padang sebesar 38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,70 dan Kota Bukittinggi sebesar 7,76 persen dengan IHK sebesar 114,86.
Kepala BPS Sumbar, Herum Fajarwati mengungkapkan, penyumbang inflasi tahunan gabungan kedua kota tersebut berasal dari kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau, yakni sebesar 2,84 persen.
“Kelompok yang dominan memberikan andil inflasi year on year gabungan 2 kota di Sumatera Barat Desember 2022 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,84 persen. Diikuti kelompok transportasi sebesar 2,38 persen,” ungkap Herum, Senin ( 2/1/2022).
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil dominan terhadap
inflasi tahunan gabungan 2 Kota di Sumbar tahun 2022 antara lain bensin, beras, angkutan udara, cabai merah, telur ayam ras, rokok kretek filter, mobil, bahan bakar rumah tangga, sabun detergen bubuk/cair, biaya pulsa ponsel, dan beberapa komoditas lainnya.
Sementara selama bulan Desember 2022, inflasi Kota Padang sebesar 0,98 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,66 persen.
Sama seperti inflasi tahunan, inflasi bulan Desember 2022 gabungan kedua Kota di Sumbar itu juga didominasi oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau. Selanjutnya diikuti oleoh kelompok transportasi.
“Secara month to month, kelompok yang dominan memberikan andil inflasi Gabungan 2 Kota di Sumatera Barat Desember 2022 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,59
persen; diikuti kelompok transportasi sebesar 0,22 persen,” jelasnya. (peb/aks)