Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Industri berencana akan membangun kawasan industri di Morowali, Sulawesi Tengah. Dalam pembangunan kawasan Industri tersebut Indonesia bekerja sama dengan Tiongkok.
Nilai investasi dalam pembangunan kawasan industri Morowali ini diperkirakan mencapai Rp 9 triliun hingga 12 Rp Triliun dan peletakan batu pertamanya direncanakan pada akhir tahun ini.
Untuk mendukung pembangunan tersebut Menteri Perindustrian, Saleh Husin menyatakan saat ini sudah ada 1.200 hektare yang sudah dibebaskan dan sedang disiapkan segala dokumennya. Rencananya kawasan industri di Morowali tersebut diperuntukkan bagi Industri Nikel dan turunannya.
Pengembangan industri di Morowali ini merupakan bagian dari program Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan kawasan industri di luar Pulau Jawan.
Beberapa kawasan lainnya yang juga akan dikembangkan antara lain Teluk Bintuni (Papua Barat), Halmahera Timur (Maluku Utara), Bitung (Sulawesi Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Konawe (Sulawesi Tenggara), Bantaeng (Sulawesi Selatan), Batu Licin (Kalimantan Selatan), Ketapang dan Landak (Kalimantan Barat), Kuala Tanjung dan Sei Mangke (Sumatera Utara), serta Tanggamus (Lampung).