Infosumbar.net – Nama-nama seperti Gojek, Grab dan Maxim, merupakan sejumlah angkutan berbasis aplikasi online yang menggurita di seluruh wilayah di Indonesia. Namun, tak semua tempat yang bisa mereka masuki, terutama kawasan yang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten ataupun kota di Indonesia.
Tak banyak yang menangkap “keterbatasan” aplikasi raksasa itu hingga akhirnya, Bayu, pemuda asal Alahan Panjang yang melakukan hal itu. Founder muda asli Alahan Panjang itu merasa nagarinya memiliki persoalan ketersediaan dan akses terhadap transportasi umum dan ia melihat Alahan Panjang harus memiliki solusi transportasi modern yang lebih efisien dan terjangkau. Akhirnya nama Alpajek mengapung ke permukaan.
Bersama Direktur Alpajek Marnofi Hendri, Bayu berhasil meluncurkan aplikasi ojek online khusus Nagari Alahan Panjang. Bayu menuturkan, setelah melalui fase beta selama beberapa bulan, Alpajek kini telah dapat diunduh pada aplikasi play store, dengan fitur-fitur yang memudahkan pelanggan, seperti memesan ojek secara online, taksi online, pesan antar makanan, pengiriman barang, dan penyewaan kendaraan.
Aplikasi yang dibangunnya itu sudah berjalan sejak bulan lalu. Kini, Alpajek telah digunakan oleh lebih dari seribu pelanggan, puluhan mitra dan terus menunjukkan respon yang positif dari masyarakat Alahan Panjang. Ia juga menyampaikan komitmen Alpajek untuk terus melakukan penambahan fitur-fitur demi memberikan pengalaman yang lebih lengkap dan memenuhi kebutuhan beragam pelanggan.
“Kami ingin memberikan solusi transportasi yang terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan adanya fitur-fitur baru sesuai kebutuhan dan permintaan pelanggan,” ujar Bayu.
Dengan adanya Alpajek, masyarakat di Alahan Panjang dan sekitarnya kini memiliki alternatif transportasi dan pengiriman barang yang lebih terjangkau dan mudah diakses.
Inovasi yang dilakukan oleh Alpajek menjadi contoh nyata dari bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Upaya ini memeroleh apresiasi dari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy. Ia menilai kehadiran Alpajek menjawab kebutuhan transportasi masyarakat di Nagari Alahan Panjang.
“Alpajek mampu memanfaatkan keunikan dan potensi daerah untuk memberikan solusi transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Inovasi ini menarget pasar yang tidak terjangkau oleh perusahaan aplikator besar. Artinya Alpajek cermat mengembangkan aplikasi ojek online,” ujarnya.
Audy berharap Alpajek nantinya dapat berkolaborasi dengan pemerintah, memberikan berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Alahan Panjang. (*)