Dharmasraya, (infosumbar) – Lonjakan Covid varian Omicron disikapi pemerintah daerah, yakni Dharmasraya dengan menyiapkan ruang isolasi dan perawatan di rumah sakit. Ruangan tersebut disiapkan di dua rumah sakit yang dikelola pemerintah daerah setempat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya Harry Pom Satria, pihaknya menyiapkan ruang isolasi dan perawatan di RSUD Sungai Dareh 20 kamar dan RSUD Sungai Rumbai 10 kamar.
“Selain kamar isolasi yang sudah disiagakan, kami juga menjamin ketersediaan oksigen, obat-obatan, tenaga kesehatan, dan pendukung lainnya,”katanya yang dirilis diskominfo setempat.
Untuk menyiapkan hal-hal tersebut, mereka bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi bersama pihak manajemen RSUD sekitarguna menentukan langkah ke depan.
“Sebenarnya kita tidak berharap terjadi penyebaran yang signifikan, numun apabila terjadi obat, oksigen, dan nakes kita sudah siap menghadapi lonjakan COVID-19,” tegas kadis yang juga pernah menjadi Ketua IDI Sumbar.
Ia menjelaskan ketersediaan ruangan tersebut diperuntukkan bagi pasien COVID-19 denga kondisi berat serta memiliki penyakit penyerta. Sementara dengan gejala ringan dibolehkan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga kesehatan.
Selain itu, langkah antisipasi penyeberan Pemkab juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga atau booster mulai Senin (7/2/2022). Hal itu dilakukan sebagai penguat imunitas masyarakat untuk mengantisipasi ancaman penularan omicron.
Orang pertama yang disuntik vaksin booster tersebut adalah Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan diikuti jajaran Forkopimda, pejabat, dan tenaga kesehatan.
Capain vaksinasi di daerah itu per 9 Februari 2022 sudah mencapi 154.133 atau 85,9 persen untuk dosis kesatu. Dosis ke dua 99.082 atau 55,3 persen dari total sasaran 179.257 jiwa.
Untuk dosis ketiga atau booster sebanyak 1.479 tenaga kesehatan sudah menerima vaksin tersebut, petugas publik 183 , dan masyarakat umum 22. Total yang sudah mengikuti vaksin tahap tiga sudah mencapai 1.705 sasaran. (*)