infosumbar.net – Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra pada Jumat (17/5/2024) melepas Muhammad Iqbal, atlet pencak silat binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG), yang terpilih mewakili Indonesia pada kejuaraan ASEAN Schools Games 2024 Vietnam, 1-9 Juni 2024.
Pelepasan Muhammad Iqbal tersebut dihadiri Ketua Umum FKKSPG, Freddo Syukri dan Sekretaris Umum, Arfan Asmara Putra, serta pelatih perguruan silat Kelatnas Perisai Diri, Yuharmen. Iqbal sendiri merupakan satu-satunya pesilat asal Sumbar yang dipilih mewakili Indonesia di ajang tersebut.
Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra dalam kesempatan itu mengucapkan selamat dan rasa bangga atas capaian yang telah diraih Iqbal. Semoga, Iqbal bisa meraih medali emas pada ASEAN Schools Games 2024, dan bisa mengharumkan nama Indonesia dan Semen Padang khususnya.
“Selamat bertanding. Semoga pulangnya membawa medali emas. Junjung tinggi sportifitas dan fight,” ujar pria yang akrab disapa Arief tersebut, di ruang kerjanya, Kantor Pusat PT Semen Padang.
Arief berpesan, agar Iqbal cepat menyesuaikan diri saat berada di Vietnam nantinya.
“Karena ada perbedaan dengan negara kita, terutama makanannya maupun lingkungan, Iqbal harus cepat beradaptasi dengan itu semua agar tidak mempengaruhi saat bertanding,” ujarnya.
Ketua Umum FKKSPG, Freddo Syukri yang didampingi Sekretaris Umum FKKSPG Arfan Asmara Putra mengungkapkan terpilihnya Iqbal mewakili Indonesia pada ajang ASEAN Schools Games 2024 Vietnam, merupakan usaha yang tidak mudah. Tentunya, butuh kerja keras dan ketekunan, serta kedisiplinan dalam mengikuti latihan.
“Semoga pencapaian Iqbal ini bisa menjadi motivasi bagi atlet binaan FKKSPG lainnya,” kata Freddo.
Ia mengatakan, pencapaian Iqbal ini luar biasa. Karena hanya dia satu-satunya atlet pencak silat dari Sumbar yang terpilih mewakili Indonesia di ajang ASEAN.
“Semoga apa yang diraih Iqbal, bisa meningkatkan motivasi para atlet binaan FKKSPG lainnya. Selamat Iqbal, semoga bisa mengibarkan Merah Putih di ajang olahraga yang diikuti oleh negara-negara ASEAN,” katanya. (*)