Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang, menargetkan masyarakat kota itu telah dapat memanfaatkan bus massal pada bulan Agustus tahun ini.
“Untuk tahap awal setidaknya ada 20 unit bus massal, yang akan dioperasikan di koridor satu, mulai pusat Kota Padang hingga batas Kota Padang – Kabupaten Pariaman,” kata Kepala Dishubkominfo Kota Padang Firdaus Ilyas di Padang, Minggu.
Dia menambahkan, 20 unit bus tersebut akan sampai di Kota Padang pada Juni 2013, setelah pihak pemerintah pusat, melalui Dirjen Perhubungan Darat, melihat kesiapan yang telah pemkot lakukan pada tahun lalu.
Untuk mendukung operasional bus massal tersebut, hingga saat ini Dishub Kota Padang telah menyelesaikan empat unit halte, lengkap dengan rambu-rambu, marka dan juga median jalan, dengan menggunakan anggaran APBD 2012.
Sedangkan untuk tahun 2013 sebelum Agustus, juga ditargetkan sebanyak 54 halte lainnya akan selesai dibangun, dari bantuan pemerintah provinsi, dan juga pihak swasta.
“Pembangunan empat halte pendukung yang telah selesai tersebut menghabiskan dana Rp1 miliar, dan untuk 54 halte lainnya, pada tahun ini tiga unit dibantu oleh pemerintah provinsi, dan 51 lainya akan dibangun pihak swasta seperti advertising,” jelasnya.
Firdaus menambahkan, dukungan dari pihak terkait tersebut, tentu mempermudah untuk terwujudnya daeraj ini memiliki buss massal agar lebih mudah mengatur arus transpor tasi umum di daerah ini.
Lintasan yang akan dilewati bus massal untuk jangka panjang paling tidak akan ada lima koridor, yakni koridor satu, mulai pusat kota hingga daerah perbatasan Kabupaten Pariaman, koridor dua Pasar Raya Padang hingga Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, koridor tiga Lubuk Buaya menuju Bay Pass, koridor empat Pasar Raya menuju Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, dan koridor lima Pasar Raya ke Teluk Bayur. Dikatakan tahap pertama baru dikerjakan untuk koridor 1 dengan 58 halte.
Sehubungan dengan itu, selain adanya operasi bus massal Dishubkominfo menjelaskan, pada tahun ini juga akan dibangun enam unit area traffic light control system (ATCS), dengan anggaran Rp3,6 miliar, yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
antara sumbar / jno