Padang (infosumbar) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) memasang plang peringatan dan imbauan terkait seringnya muncul satwa Buaya muara di Sungai Batang Kuranji Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Jumat mengatakan guna mengantisipasi adanya konflik dan memberikan imbauan kepada masyarakat, BKSDA Sumbar melalui Resor Konservasi Wilayah (RKW) Padang melakukan pemasangan Plang peringatan bahwasanya lokasi tersebut adalah Habitat Satwa Buaya Muara.
“Jenis Buaya muara (Crocodylus porosus) merupakan jenis yang paling agresif jika dibandingkan jenis lainnya. Jenis buaya ini juga sering terlibat konflik dengan manusia. Buaya muara ini sebelumnya sempat bermunculan hingga viral di media sosial baru-baru ini,” katanya.
Ia menjelaskan pemasangan plang ini disaksikan langsung oleh RT dan dibantu oleh pemuda setempat beetujuan untuk informasi kepada masyarakat.
“Pemasangan plang ini bertujuan agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat sekaligus pencegahan dini terjadinya konflik satwa liar dan manusia di sekitar aliran sungai,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian yaitu areal-areal perairan tertentu yang diduga sebagai lokasi habitat maupun home range (jalur jelajah) buaya, terutama ketika musim kawin dan bertelur.
“Harus dihindari penggunaan serta pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar sehingga konflik satwa buaya dengan manusia dapat diantisipasi,” lanjutnya.
Ia melanjutkan, akibat tingginya kuantitas serta kualitas konflik, setidaknya juga menunjukkan bahwa habitat dan kehidupan buaya mulai terusik/terganggu oleh berbagai aktivitas manusia, khususnya yang berada di sekitar perairan baik tawar maupun payau, serta makin berkurangnya sumber pakan di alam.
Predator ini juga dikenal sebagai buaya terbesar dan terpanjang yang pernah tercatat. Buaya muara dapat tumbuh hingga mencapai 12 meter dengan berat 200 kilogram. Buaya Muara tidak hanya masuk dalam daftar buaya dilindungi, buaya muara juga masuk daftar merah IUCN.
Buaya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di perairan, karena sifatnya yang merupakan karnivor (pemakan daging), reptil ini menjadi predator tingkat tertinggi dalam rantai makanan ekosistem perairan.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah peduli dan membantu dalam upaya menjaga dan melindungi satwa liar dan habitatnya,” ucapnya. (nou)