Padang (infosumbar)- Bandara Internasional Minangkabau mulai menerapkan pembayaran Non Tunai atau Cashless penumpang ataupun pengunjung yang ingin masuk akses ke bandara. Peraturan ini mulai diberlakukan pada Selasa (1/2).
Humas PT Angkasa Pura II BIM, Fendrick Sondra menyampaikan untuk memasuki area BIM tidak lagi mengakomodir penggunaan uang tunai dan diganti dengan sistem non tunai berupa kartu uang elektronik.
“Ada empat kartu uang elektronik yang bisa digunakan untuk masuk akses bandara. Yaitu Brizzi dari BRI, TapCash dari BNI, E-Money dari Bank Mandiri, dan Flazz dari BCA,” tuturnya.
Bagi masyarakat yang belum memiliki kartu pihak bandara bekerja sama dengan bank terkait menyediakan penjualan kartu di pintu masuk bandara.
“Kami juga menyediakan di pintu masuk bagi masyarakat yang belum punya kartu uang elektronik. Harganya sekitar Rp20.000 dan juga menyediakan top up saldo,” ungkapnya.
Sistem pembayaran non tunai ini merupakan program pemerintah dalam menggencarkan penggunaan uang elektronik pada masyarakat, khususnya Kota Padang.
“Harapannya dengan pembayaran uang elektronik ini dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas bandara. Dan ke depannya akan ada pengembangan lagi, jadi bukan hanya menggunakan kartu saja. Tetapi bisa pakai Qris atau dompet elektronik lainnya,” harap Fendrick. (iif)