Padang Panjang, (infosumbar) – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyerahkan penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM secara virtrual lewat Zoom Meeting kepada Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Senin (12/7). Wali Kota muda ini dinilai sebagai pejabat negara yang berkomitmen dan berperan aktif dalam pengembangan dan pembinaan koperasi dan UKM.
Atas penghargaan yang diterimanya dalam peringatan Hari Koperasi ke-74 itu, Wako Fadly menyampaikan terima kasih serta apresiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM kepada dirinya. “Hal ini sebagai bentuk konsistensi kita memahami kondisi perekonomian Padang Panjang yang disupport oleh kegiatan-kegiatan usaha kecil dan menengah serta koperasi lewat program dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperdakop UKM),” ujar Fadly seraya menyatakan hal ini ini semata-mata untuk memajukan perekonomian Kota Padang Panjang.
Baca Juga
Hendak Lewati Padang Panjang? Kenali Titik Penyekatan dan Rekayasa Lalu Lintas
Berkomitmen Terhadap Koperasi dan UKM, Wako Fadly Amran Raih Penghargaan Jasa Bakti dari Kementerian
Sebagai salah satu fokus pemerintahannya, kata Fadly, adapun program-program yang dijalankan melalui Disperdakop UKM, diantaranya Rumah Wirausaha, Rehab Warung, Koperasi Syariah, dan pelatihan-pelatihan yang kerap diberikan guna mendukung kemajuan UKM agar bisa upgrade. “Sehingga perekonomian kita bisa terbantu, penekanan angka kemiskinan, angka pengangguran bisa juga terbantu oleh upgrading dari pelaku UKM ini,” jelasnya.
Terkait Koperasi Syariah, lanjutnya, menjadi sebuah wadah yang diharapkan lebih mampu bertahan terhadap perkembangan perekonomian global, baik kenaikan maupun penurunannya. “Kita di Padang Panjang sangat memerlukan kelompok-kelompok yang bergabung, sehingga bisa menekan risiko dengan pola syariah,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis Perdakop UKM, Arpan, SH mengatakan, penghargaan tersebut tidak diraih begitu saja dengan mudah. “Penghargaan ini bukan sebuah seremonial saja, ada tahapan-tahapan ketat yang dilewati. Mulai dari RPJMD, penganggaran, koordinasi, komitmen Pemko terhadap koperasi dan UKM, serta dukungan berupa bantuan modal,” jelasnya.
Arpan menyampaikan, dukungan dari para penyelenggara koperasi dan UKM juga sangat penting. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga koperasi kita di tahun 2023 berpola syariah,” pungkasnya. (rel/agp)
