Zulfarida dari Puskeswan Kota Bukittinggi terpilih sebagai terbaik II pada penilaian paramedik veteriner tingkat nasional 2014. Dari beberapa kategori yang diperlombakan Dirjen Peternakan, ibu berkacamata ini satu-satunya pengukir prestasi dari Sumbar, bahkan sekaligus ruang lingkup Sumatera.
Atas keberhasilan itu, Zulfarida mendapatkan tropi dan penghargaan dari Kementerian Pertanian. Reward tersebut telah diserahkan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemeterian Pertanian Dr. Riwantoro pada puncak lomba kelompok dan petugas berprestasi tingkat nasional 19-21 September di Rosenda Hotel, Baturaden, Yogyakarta.
“Alhamdulillah, veteriner kita berhasil sebagai terbaik II nasional pada penilaian tahun ini,” sebut Kadis Pertanian Melwizardi. Zulfarida, mengikuti penilaian secara berjenjang. Diawali level Kota Bukittinggi. Lalu, iapun menempati peringkat terbaik pada tingkat Sumbar yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Masuk nominasi nasional, sehingga tim dari pusatpun melakukan penilaian lapangan di kota wisata. Dari hasil itu, ia menyumbang prestise untuk Bukittinggi dan Sumbar sebagai runner up nasional.
Dalam keterangannya Senin (29/9) Melwizardi mengemukakan, prestasi yang diraih Zulfarida, diharapkan memotivasi kinerja petugas di lapangan. Pada penilaian tahun ini beberapa kategori masing-masing dengan tiga terbaik. Zulfarida meraih terbaik II kategori paramedik pusat kesehatan hewan (Puskeswan). Ia harus mengakui keunggulan Komarudin dari Puskeswan Kabupaten Pasuruan, Jatim yang menempati urutan teratas. Sedangkan terbaik III Andi Akbar Syahruddin dari Puskeswan Tibojong, Kabupaten Bone Sulsel. Untuk kategori lainnya, seperti inseminator, pemuncaknya dari daerah Jawa. Demikian pula kategori dokter hewan yang dirajai utusan Jatim,Yogyadan NTB.
Sementara, pada pameran dan lomba tanaman hias dalam rangkaian hari pangan sedunia tahun ini yang digelar di Padang 17-21 September, Bukittinggi meraih juara pertama kategori anggrek species, sansivera dan Anthotium Jenmani serta juara III lomba stan terbaik.
Walikota Ismet Amzis mengapresiasi sukses yang diraih paramedik veteriner Kota Bukittinggi pada level nasional itu. Semuanya tidak terlepas dari kerja keras, kesungguhan dan komitmen untuk memberikan terbaik dalam pelayanan di Puskeswan Kota Bukittinggi selama ini. Atas prestasi itu, nama Bukittinggi dapat berkibar di level nasional dari bidang peternakan, meski kotawisata ini sangat terbatas areal pertanian dan peternakan. “Ini jadi cambuk kita untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat melalui sektor pertanian,” tegasnya menambahkan. (bukittinggi/hi)