Beberapa waktu lalu sempat beredar informasi mengenai kejadian sebagian warga Kota Padang Panjang yang mencopoti stiker himbauan berhenti merokok. Hal tersebut terjadi karena Walikota Padang Panjang sendiri masih merokok.
Walikota Padang Panjang Hendri Arnis memang seorang perokok aktif. Namun meskipun begitu ia menyatakan bahwa dirinya siap untuk berhenti merokok dan telah mulai menghilangkan kebiasaannya itu.
“Ya, saya memang sedang dan masih dalam tahap belajar untuk berhenti merokok, bahkan sudah berlangsung sejak awal 2014 lalu. Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada peningkatan. Semoga dalam waktu dekat sudah bisa berhenti total,” kata Hendri Arnis dikutip dari Haluan.
Hendri Arnis juga mengucapkan terima kasihnya kepada warga Kota Serambi Mekkah yang telah mengingatkannya untuk berhenti merokok sebagai perwujudan penegakan peraturan di Kota tersebut, terutama Perda No. 8 tahun 2009, yang selanjutnya disempurnakan dengan Perda tahun 2013, tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Selain masyarakat, Wakil Walikota Padang Panjang, Mawardi adalah salah satu orang yang sering mengingatkan Walikota untuk segera berhenti merokok.
Meskipun Hendri Arnis selama ini adalah perokok aktif, namun dia mengaku tetap mentaati kaidah-kaidah kawasan bebas asap rokok. Dia mengaku tidak melakukan aktivitas tersebut di tempat-tempat yang telah dilarang.
Terkait pencopotan stiker himbauan berhenti merokok, walikota dan wakil walikota Padang Panjang menghimbau kepada warganya agar dapat melaporkan setiap masalah kepada pemerintah melalui SMS Centre Pemko Padang Panjang di nomor 0819 100 100 50.