infosumbar.net, Palembang – Wali Kota (Wako) Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, menerima anugerah Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI Tingkat Nasional, Jumat (25/3) di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Berdasarkan hasil kajian Tim Penerimaan Anugerah FASI DPP BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Wako Padang Panjang ini dinyatakan layak mendapatkan penghargaan berkat pencanangan program prioritas “Gelora Serambi Mekkah” yang diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain Pejuang Subuh/Subuh Mubarakah, Smart Surau dan Kampung Tahfidz.
Fadly dianggap sebagai pemimpin yang memberikan perhatian besar terhadap aspek keagamaan, pendidikan dan tatanan sosial kemasyarakatan.
“Alhamdulillah, Anugerah FASI ini merupakan hasil dari kerja sama dan sinergitas Pemko, DPRD, BKPRMI, Forkominda dan lembaga keagamaan lainnya. Kita juga mengapresiasi seluruh pihak, khususnya BKPRMI yang bersama-sama mewujudkan generasi anak-anak muda yang Islami, Qur’ani, brilian dan mencerminkan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah,” ucap Fadly.
Fadly menjadi satu-satunya kepala daerah dari Sumatera Barat yang mendapatkan penghargaan dari DPP BKPRMI.
Penyematan pin kepada Fadly dilakukan oleh Ketua Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BKPRMI, Komjen Polisi (Purn.) Dr. Syafruddin Kambo, M.Si. Fadly didampingi Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md dan Kapolres, AKBP Novianto Taryono, S.H, SIK, M.H.
Selain Fadly, Anugerah FASI juga diberikan kepada Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, S.H, M.M, H. Ashari Tambunan (Bupati Deli Serdang), Muhammad Bobby Afif Nasution S.E, M.M (Wali Kota Medan), Muzayyin Arif, S.Pd.I, M.Pd (Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan), Hj. Noormiliyani AS, S.H (Bupati Barito Kuala), Mohamad Irwan, S.Sos, M.Si (Bupati Sigi), Amran Hi. Yahya (Bupati Tolitoli), dan Widya Pratiwi Murad Ismail (Ketua TP-PKK Provinsi Maluku).
Di lain hal pada momentum FASI XI 2022 tingkat Nasional, yang akan berlangsung hingga 27 Maret mendatang itu, kafilah Sumatera Barat mengirim 25 peserta.
Sebanyak 13 di antaranya berasal dari Kota Padang Panjang, tujuh dari Kabupaten Tanah Datar, empat dari Kota Padang, dan satu dari Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada kempatan tersebut, Fadly tak luput menyemangati salah seorang peserta termuda dari Padang Panjang bernama Muhammad Hafidz Wetri Mudrison. Sembari jongkok di sebelahnya, Fadly memberi isyarat “Syaikh Muhammad”.
Bocah berusia tujuh tahun yang akan berlomba di tingkat Taman Kanak-kanak Al Quran (TKA) pada cabang Adzan dan Iqomah.
“Syaikh Muhammad” -begitu panggilan kesayangan yang dilekatkan orang tuanya, Ustadz Wetri Mudrison, M.Pd dan Santy Andriani, menjawab isyarat Fadly dengan acungan jempol. Menandakan ia siap untuk tampil dan memberikan hasil terbaik dalam ajang yang digelar BKPRMI itu.
“Persiapkan mental dengan baik. Yang paling utama itu, minta restu kepada orang tua untuk didoakan sebagai juara,” ucap Fadly kepadanya yang disambut dengan anggukan kepala.
Selaku anggota kafilah termuda, kelahiran 26 Februari 2015, yang ikut serta. “Syaikh cilik” ini didampingi langsung olehnya Umminya.
Pesan yang sama juga disampaikan Fadly kepada anggota kafilah dari Padang Panjang lainnya, yang berjumlah 13 orang utusan dan melengkapi 25 orang anggota kafilah Sumbar yang berlomba di acara ini.
“Selain itu, jangan lupa berdoa. Saat tampil, yakinlah kita bisa juara,” pesannya. (*)