Infosumbar.net- Kerusakan akibat gempa bumi menguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat terus bertambah. Terbaru, sebuah bangunan Sekolah Dasar (SD) dilaporkan roboh hingga mengalami rusak berat.
“Bangunan sekolah rusak berat itu adalah SD Negeri 11 Desa Simalegi yang berada di Kecamatan Siberut Barat,” Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi, Senin (29/8/2022).
Sebelumnya, kata Novriadi, di lokasi yang sama juga terdapat tiga bangunan kerusakan ringan di antaranya SMP Negeri 3 Simalegi, Puskesmas Betaet dan gereja.
“Selain kerusakan, ratusan warga sekitar 500 jiwa juga sudah mengungsi dan memilih bertahan di perbukitan. Mereka berada di tiga titik lokasi,” ucapnya.
“Sejak gempa kedua pagi tadi, lokasi perbukitan tersebut langsung dijadikan tempat pengungsian dan kami telah mendirikan tenda dan dapur umum di lokasi itu,” katanya.
Seperti diketahui, guncangan gempa megathrust Mentawai ini terjadi tiga kali berturut-turut pada Senin (29/8/2022). Gempa pertama sekitar pukul 00.04 WIB dan kedua 05.34 WIB bermagnitudo 5,2.
BMKG merilis, gempa dengan magnitudo 5,9 itu berpusat 1.04 Lintang Selatan (LS) dan 98.55 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 156 kilometer Barat Laut Mentawai. Selanjutnya sekitar pukul 10.29 WIB gempa susulan kembali terjadi bermagnitudo 6,1. (Bul/Aks)