infosumbar.net – Sebanyak lima orang yang diduga menjadi korban keracunan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.
Para korban terdiri atas tiga siswa, satu orang guru, dan satu wali murid yang sebelumnya mengalami gejala mual dan pusing setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Agam, Merry Benni Warlis, melakukan kunjungan langsung ke rumah sakit pada Sabtu (4/10/2025) untuk meninjau kondisi para korban.
“Kami ingin memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik. Alhamdulillah, kondisi mereka sudah mulai membaik,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Merry menyempatkan diri untuk menyapa satu per satu pasien, memberikan semangat, serta memastikan pelayanan medis berjalan maksimal.
Ia juga menyampaikan empati kepada keluarga korban dan menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG.
“Ini menjadi pengingat bagi kita semua agar pengawasan terhadap program-program kesehatan dan gizi, khususnya yang menyasar anak-anak, dilakukan secara ketat dan menyeluruh,” lanjutnya.
Merry juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah bergerak cepat dalam menangani insiden ini, mulai dari tenaga medis, guru, hingga pemerintah daerah yang langsung merespons situasi darurat tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sigap menangani anak-anak kita. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit terus melakukan pemantauan terhadap kondisi para pasien sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap makanan yang dikonsumsi.(Bul)








