INFOSUMBAR.NET – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat kembali merilis perkembangan terbaru terkait bencana banjir bandang atau galodo dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah. Hingga Kamis malam, total korban meninggal dunia tercatat mencapai 21 orang.
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan hasil rekapitulasi data dari seluruh wilayah terdampak sejak awal bencana terjadi. “Data ini merupakan total korban selama bencana banjir dan longsor melanda Sumbar dalam beberapa hari terakhir,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ilham merinci sebaran korban meninggal dunia sebagai berikut:
-
Kabupaten Agam: 9 orang
-
Kota Padang: 5 orang
-
Kota Padang Panjang: 6 orang
-
Pasaman Barat: 1 orang
Selain korban meninggal, BPBD juga mencatat 3 warga masih hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
“Kemungkinan jumlah ini bisa bertambah, mengingat masih ada laporan warga yang belum ditemukan,” tambahnya.
Ilham turut menyampaikan bahwa pada Kamis lalu tercatat tiga kejadian banjir bandang terjadi serentak di Kota Padang, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap siaga karena potensi cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung di wilayah Sumatera Barat.
Dengan kondisi yang masih berisiko, warga di area rawan bencana diharapkan terus memantau informasi resmi serta mengikuti arahan tim penanggulangan bencana setempat.








