Padang (infosumbar) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang telah melakukan ujicoba rekayasa lalulintas (lalin) berupa penutupan Jalan Simpang Pasar Baru Unand, Kamis (24/3/2022).
Penutupan dengan menggunakan road barrier, bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di daerah tersebut.
Masyarakat dari arah bawah (By Pass) menuju arah Pasar Bandar Buat, yang biasa langsung belok kanan, kini lurus ke atas dan memutar di bundaran depan halte Kampus BRI. Sementara masyarakat dari arah Pasar Bandar Buat dan hendak menuju arah kampus Unand dapat memutar balik di depan Polsek Pauh.
Kepala Dishub Padang Yudi Indra Syani berharap penutupan ini dapat mengurai kemacetan yang terjadi di Simpang Pasar Baru Unand ini.
“Kita akan lakukan uji coba dan lihat perkembangannya. Setelah itu kita lakukan evaluasi. Jika tidak ada permasalahan kita akan lakukan penutapan permanen nantinya,” ucapnya.
Hal ini disampaikan Yudi, ketika Wali Kota (Wako) Padang Hendri Septa meninjau langsung uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) yang dilakukan, Kamis .
Hendri Septa sendiri mengatakan, penutupan Jalan Simpang Pasar Baru Unand ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang berada di persimpangan tersebut.
“Saya merasakan langsung kemacetan di persimpangan ini. Untuk jam-jam tertentu sering terjadi kecamatan, dan ini sudah konsekuensi dari kota yang padat penduduk,” ujar Hendri.
Ia menyampaikan penutupan jalan Simpang Pasar Baru Unand ini sudah mendapat persetujuan dari para pemangku kepentingan dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Pauh.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolsek, Danramil, Dishub dan Camat serta pihak terkait lainnya yang telah membantu melakukan penutupan jalan ini. Insha Allah jika berjalan lancar maka penutupan Simpang Pasar Baru Unand ini akan kita permanenkan,” pungkasnya.