infosumbar.net – Toto Setiawan, petani muda berprestasi asal Kota Payakumbuh, menjadi 1 dari 2 perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) yang lolos ke 50 besar dalam ajang nasional Ambassador Agriculture 2025 yang akan digelar di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat pada 28 April-1 Mei 2025.
Ajang ini merupakan ajang pencarian duta muda pertanian yang peternakan berkontribusi nyata dalam pengembangan sektor agrikultur nasional.
Toto yang baru berusia 36 tahun merupakan pendiri dan pengelola Simental Payakumbuh Farm, sebuah kawasan pertanian dan peternakan terpadu yang memfokuskan diri pada pertanian organik dan pengembangan sapi simental unggulan dan pembuatan pakan konsentrat.
Melalui pendekatan yang inovatif, ia telah menerapkan teknologi digital dalam pengelolaan lahan serta pemrosesan limbah organik menjadi pupuk cair ramah lingkungan.
Lebih dari itu, Toto juga menunjukkan komitmen tinggi dalam pemberdayaan sosial. Ia aktif membina remaja putus sekolah dan anak-anak muda dari keluarga kurang mampu untuk belajar dan bekerja di Simental Payakumbuh Farm. Beberapa di antaranya, bahkan ia bantu untuk kembali bersekolah, menggunakan sebagian dari hasil pertaniannya untuk membiayai pendidikan mereka.
“Bertani itu bukan pekerjaan sisa, tapi panggilan masa depan. Saya ingin buktikan bahwa dari ladang, kita bisa ciptakan perubahan,” ujar Toto.
Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, melalui Kepala Bidang Peternakan Peternakan dan Keswan Kota Payakumbuh Bpk. Sujarmen dalam sambungan telpon kepada teman-teman media, menyampaikan siap mensupport dan menfasilitasi kegiatan Toto dalam membawa nama besar Kota Payakumbuh dalam ajang Nasional.
Sumbar sendiri dikenal sebagai salah satu dari dua provinsi di Pulau Sumatera yang memiliki bibit sapi unggulan, terutama jenis simental dan limousin. Toto dan Simental Payakumbuh Farm berperan penting dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan ekosistem peternakan tersebut.
Toto berharap melalui keikutsertaannya dalam Ambassador Agriculture 2025, ia dapat membawa nama baik Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat ke tingkat nasional.
“Saya ingin Payakumbuh dikenal bukan hanya karena kuliner dan budayanya, tapi juga karena semangat muda dan inovasi pertaniannya,” tambahnya.
Dengan tekad dan kontribusi yang luar biasa di bidang pertanian dan sosial, Toto Setiawan menjadi simbol harapan baru bagi masa depan agrikultur Indonesia. (*/rls)
